Resep Masakan

Cari Isi Blog Ini Saja

Tampilkan postingan dengan label ubi jalar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ubi jalar. Tampilkan semua postingan

18.5.15

Ubi Jalar Merah Obat Hernia

Banyak orang yang mengeluh merasa nyeri di wilayah perut bagian bawah. Rasanya menyerupai sobekan pada secarik kain. Biasanya sering terjadi saat otot perut tertekan karena mengangkat beban, sulit buang air besar, batuk dan lain-lain.

Selain itu ada pula hernia pada sekat rongga dada yaitu menonjolnya isi perut terutama lambung ke dalam rongga dada. Sehingga menimbul­kan rasa sakit di belakang tulang dada diberengi dengan rasa panas di dada dan sakit perut di bagian atas. Bila usus perut terjepit dan tidak dapat kembali dapat menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan. Tak jarang penderita pingsan karena kesakitan.

Kali ini saya posting cara mengatasi penyakit hernia dan makanan yang harus dihindari serta yang sebaiknya dikonsumsi. Makanan yang dianjur­kan, antara lain ubi jalar me­rah, cengkeh, kayu manis, kapulaga, biji jeruk, biji mangga, daun jeruk manis, jahe merah, dan adas. Se­dangkan makanan yang harus di­hindari adalah goreng-gorengan, ma­kanan yang pedas, es, makanan mengandung gas, kopi. tomat dan makanan yang asam seperti air jeruk

Dan bagi yang telah terserang hernia, diingatkan agar memeriksakan diri ke dokter akan kemungkinan adanya sejumlah penyakit lain seperti, otot keseleo, aneurysm, atau arthritis yakni peradangan sendi. Karena se­mua ini dapat menimbulkan pembeng­kakan pada kunci paha.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terserang hernia. Di antaranya, janganlah meng­angkat beban yang terlalu berat dan jangan mengejan sewaktu buang air besar. Perbanyaklah makanan yang berserat dan minum air sekurangnya enam hingga delapan gelas per hari. Lakukan olahraga sit up, untuk me­ngencangkan perut Dan hentikanlah merokok karena perokok cenderung mengidap batuk kronis yang akan me­nekan otot-otot perut sehingga me­ningkatkan peluang terserang hernia.

Resep obat hernia


Bahan-bahan:
- 200 gram biji mangga
- 1 genggam biji jeruk
- 15 gram merica
- 3 butir cengkeh
- 3 buah kapulaga
- 1 buah pala
- 300 gram ubi jalar merah, dipotong-potong
- adas secukupnya
- kayu manis secukupnya 

Cara Membuat:
- Rebus semua bahan dengan 1 1/2 liter air hingga tersisa liter. Minum airnya setiap hari dan ubinya dapat dimakan. 

17.5.15

Mencegah dan Mengatasi Stroke

Stroke banyak menyerang ma­syarakat perkotaan, akibat perubah­an perilaku sebagai dampak kema­juan teknologi. Munculnya sangat mendadak dan dapat menyebabkan kematian. Gejala umum yang kerap timbul biasanya ditandai dengan sakit kepala, muntah-muntah, keka­kuan pada bagran kuduk dan turun­nya tingkat kesadaran.
Sedangkan gejala saraf sentral yang muncul adalah kelumpuhan sebelah badan, gangguan berbaha­sa, sikap lamban atau terlalu cepat bicara tidak sempurna dan ketidak­mampuan mengutarakan atau memahami pembicaraan orang. Gang­guan saraf otak ditandai dengan peng­lihatan ganda, kelumpuhan otot wajah, gangguan menelan, sebelah kelopak mata tidak dapat dipejamkan atau gangguan penciuman.

Agar terhindar dari stroke, disarankan ba­nyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, teh hijau, banyak berolahraga dan hindari stres. Jenis sayuran yang baik bagi penderita stroke antara lain labu parang, ubi jalar, dan alpokat serta kentang yang banyak kandungan kalium. Agar hasilnya lebih maksimal, dalam sehari sedikitnya mengkonsumsi lima jenis sayuran dan buah-buahan. Dan dalam seminggu sekurangnya tiga kali makan ikan atau makanan yang mengandung kalium.

Sedangkan bagi yang telah menderita stroke, disarankan agar banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak meng­andung kalium, seperti kentang pang­gang, ubi jalar panggang, brokoli mentah, tomat mentah, pisang, se­mangka, sari jeruk dan anggur.

2.6.12

Ramuan Sederhana Atasi Ambeien dan Infeksi Saluran Kencing

Jika Anda menderita ambeien dan infeksi saluran kencing (ISK), gunakan ramuan sederhana berupa daun ubi jalar.

Caranya:
Ambil lima lembar daun ibu jalar, rebus hingga mendidih dengan 5 gelas besar (gelas bir atau gelas belimbing) air. Hari pertama ambil segelas dan minum. Hari kedua, tambahkan 1 gelas air lagi ke dalam wadah rebusan yang ada dan direbus kembali, lalu ambil segelas untuk diminum. Hari ketiga dan seterus hingga hari kelima lakukan hal yang sama dengan cara ambil satu gelas dan besoknya tambahkan satu gelas. 
Jika Tuhan berkenan, penyakit Anda pasti sembuh.

Pantangan:
Dilarang makan jagung atau hasil olahannya, 
Dilarang makan Cap Cae pake jamur
Dilarang makan buah salak
Kurangi makanan pedas.

===============

Obat DBD
Anda juga dapat mengobati Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan rabuan daun ubi jalar.

Caranya:
Ambil pucuk daun ubi jalar sepanjang dua jengkal sebanyak 5 pucuk. Rebus dengan seliter air selama lebih dari 5 menit atau lebih. Jadikan sebagai air minum pengganti air putih. Dalam sehari minum berulang. Besoknya dibuat lagi. 

4.5.12

RESEP PEMBUATAN KERIPIK UBI JALAR

- Pada postingan lalu, saya sempat menulis tentang manfaat luar biasa ubi jalar bagi kesehatan. Kali ini saya mencoba memberikan resep pemanfaatan ubi jalar sebagai bahan makanan. Mengingat masoh banyak orang yang berpandangan negatif tentang ubi jalar dengan menganggap ubi jalar sebagai makanan masyarakat kelas bawah, maka resep yang akan saya berikan ini adalah pembuatan keripik. Yah, keripik ubi jalar. Sebab, kalau dibilang keripik, pasti yang makan tidak hanya masyarakat kelas bawah tetapi masyarakat kelas menengah ke atas pun akan ngiler dengan makanan ringan.
Nah, berikut ini resep pembuatan keripik ubi jalar yang bisa dikonsumsi sendiri, atau dapat dikembangkan menjadi usaha industri kecil rumah tangga yang menguntungan.


RESEP PEMBUATAN KERIPIK UBI JALAR

1. PENDAHULUAN
Serealia dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia terutama beras sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi. Begitu pula dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan serealia dan umbi-umbian sebagai sumber energi pun terus meningkat. Tanaman dengan kadar karbohidrat tinggi seperti halnya serealia dan umbi-umbian pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi. Serealia dan umbi-umbian sering dihidangkan dalam bentuk segar, rebusan atau kukusan, hal ini tergantung dari
selera.
Usaha penganekaragaman pangan sangat penting artinya sebagai usaha untuk mengatasi masalah ketergantungan pada satu bahan pangan pokok saja. Misalnya dengan mengolah serealia dan umbi-umbian menjadi berbagai bentuk awetan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama disimpan. Bentuk olahan
tersebut berupa tepung, gaplek, tapai, keripik dan lainya. Hal ini sesuai dengan program pemerintah khususnya dalam mengatasi masalah kebutuhan bahan pangan, terutama non-beras.
Ubi jalar merupakan salah satu jenis makanan yang mampu menunjang program perbaikan gizi masyarakat. Nilai kalorinya cukup tinggi, yaitu 123 kalori/100 gram. Ubi jalar berkulit tipis dan berkadar air tinggi sehingga perlu penanganan secara seksama selama proses panen, dan pengangkutan serta
penyimpanan sebelum dimanfaatkan. Apabila kulit yang tipis tersebut rusak, maka akan mudah sekali mikroorganisme (bakteri, jamur, dll) masuk ke dalam umbi, sehingga seluruh bagian umbi akan cepat rusak.
 Untuk memperpanjang masa simpan, ubi jalar dapat diolah menjadi keripik.

2. BAHAN
1) Ubi jalar 10 kg
2) Minyak goreng 1 kg
3) Garam dapur 120 gram
4) Natrium metabisulfit 1 ons
5) Air 10 liter

3. ALAT
1) Pisau
2) Dandang
3) Ember
4) Tungku atau kompor
5) Tampah (nyiru)

4. CARA PEMBUATAN
1) Pilih ubi yang baru dipanen lalu cuci. Kupas dan hilangkan bagian tunasnya;
2) Ubi jalar yang sudah dikupas cepat rendam dalam air untuk mencegah perubahan warna;
3) Iris tipis-tipis dengan ketebalan 1 ½ ~ 2 ½ mm;
4) Untuk memperbaiki warna keripik dan menghilangkan rasa getir dapat direndam dalam 10 liter air yang diberi 1 ons natrium metabisulfit;
5) Cuci dan tiriskan kemudian kukus selama 5 menit setelah air mendidih;
6) Tiriskan setelah dikupas;
7) Letakkan pada tampah lalu jemur. Irisan harus sering dibalik sebelum kering untuk mencegah supaya tidak lengket;
8) Goreng irisan yang sudah kering. Irisan ubi yang dimasukkan jangan terlalu banyak dan api jangan terlalu besar;
9) Keripik yang sudah digoreng biarkan beberapa lama, kemudian kemas dalam kantong plastik, tutup rapat, dan simpan di tempat kering.

Catatan:
Ada beberapa cara dalam pembuatan keripik ubi jalar yaitu setelah penggorengan ada yang dicampur dengan gula untuk menambah rasa manis.
Ada juga yang mencampurnya dengan merica untuk membuat rasa keripil lebih hangat. Atau ada pula yang dicampur dengan bumbu dan cabai agar mempunyai rasa pedas.


5. DIAGRAM ALIR PEMBUATAN KERIPIK UBI JALAR
6. DAFTAR PUSTAKA
Tri Radiyati et al. Kerupuk keripik. Subang :BPTTG Puslitbang Fisika Terapan – LIPI, 1990. Hal. 9-14.

7. KONTAK HUBUNGAN
Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan, PDII, LIPI, Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta 12910.
Jakarta, Maret 2000
Sumber : Tri Margono, Detty Suryati, Sri Hartinah, Buku Panduan Teknologi
Pangan, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, 1993.
Editor : Esti, Agus Sediadi
--------------------------------------------

TTG PENGOLAHAN PANGAN
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id

31.3.12

Manfaat Luar Biasa Ubi Jalar Bagi Kesehatan

HENTIKANLAH MEREMEHKAN UBI JALAR DIBANDING BERAS. MULAILAH DARI SEKARANG UNTUK MENGONSUMSI UBI JALAR SEBAGAI MAKANAN POKOK SEMUA LAPISAN MASYARAKAT DAN BUKAN SEKADAR MAKANAN POKOK KAUM MISKIN DAN ORANG DESA APALAGI DIPANDANG HANYA SEBAGAI MAKANAN KHAS SAUDARA-SAUDARA KITA DI PAPUA.
Siapa yang tak kenal dengan ubi jalar? Orang desa maupun orang kota orang miskin maupun orang kaya pasti kenal dengan ubi jalar. Cuma bedanya, bagi orang kaya dan orang kota ubi jalar dianggap sebagai makanan orang miksin dan orang desa karena diangap sebagai makanan kelas bawah. Tidak seperti beras yang dianggap sebagai makanan kelas atas.
Jika dilihat dari segi kandungan gizi dan zat-zat lainnya, sebenarnya ubi jalar menempati posisi jauh di atas beras atau nasi. Sebab, beras sangat kurang kandungan seratnya namun mengandung energi yang sangat tinggi. Karena itulah, jika mengonsumsi nasi secara berlebihan tanpa diimbangi olahraga atau aktivitas fisik lainnya, dapat memicu kegemukan dan peningkatan kadar gula. Berbeda dengan ubi jalar yang ternyata memiliki banyak sekali kandungan gizi dan zat penting lainnya bagi tubuh.
Ubi jalar memiliki nama latin Manihot esculenta, Crautz. Tanaman ini memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah dibading nasi dan roti tetapi mengandung serat yang sangat tinggi.
Khusus untuk ubi jalar ungu, diketahui mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20% dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca). Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan pigmen warna ungu ( antosianin ) bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.

Selain kandungan zat di atas, ubi jalar juga mengandung zat-zat seperti berikut:
  1. Vitamin A. Ubi digelari sebagai makanan super oleh Center for Science in the Public Interest berkat kandungan nutrisinya. Sebutir ubi ukuran sedang menyediakan lebih dari 200 persen kebutuhan harian akan vitamin A. Vitamin ini muncul dalam bentuk beta karoten, yang memberikan warna kuning oranye pada ubi. Vitamin A sendiri memberi manfaat untuk penglihatan, kulit, dan tulang. Ubi juga berfungsi sebagai antioksidan, membantu mencegah infeksi dalam pencernaan, saluran kencing, dan paru-paru. Dalam sebuah studi yang digelar oleh Kansas State University pada tahun 2003, dan dipublikasikan di The American Society for Nutritional Sciences, ditemukan hubungan antara kekurangan vitamin A dan emphysema (infeksi paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernafas).
  2. Vitamin dan mineral lain. Ubi juga merupakan sumber terbaik vitamin C (sepotong ubi memenuhi 66 persen kebutuhan vitamin C dalam sehari), tembaga, vitamin B6, zat besi, kalsium, potasium, dan mangaan. Ubi juga kaya serat. Menurut The U.S. Sweet Potato Council Inc., ubi masak yang dimakan beserta kulitnya menyediakan lebih banyak serat daripada seporsi oatmeal. Juga mengandung thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar di antaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
  3. Pati. Kandungan patinya yang tinggi membuatnya kurang bekerja untuk sistem pencernaan, yang menghilangkan penyebab sakit perut. Seratnya yang tinggi mampu mencegah sembelit (dan penyebab penyakit perut lainnya). Sedangkan vitamin A, B, C, kalsium, dan potasiumnya membantu meringankan radang perut, dan masalah sejenis karena manfaat antiperadangannya.
  4. Karbohidrat alternatif. Ubi berukuran sedang yang tidak dimasak mengandung 112 kalori, bebas lemak dan bebas kolesterol, serta rendah sodium. Kandungan ini tentu akan berubah, tergantung cara Anda memasaknya. Mengukus atau merebus ubi akan memunculkan rasa manisnya yang alami, namun dengan sedikit kalori.
  5. Glycemic Index (GI) rendah. Ubi memiliki kadar Glycemic Index (GI) yang rendah, khususnya bila dibandingkan dengan roti putih atau nasi. Skala GI akan menilai makanan berdasarkan berapa banyak dan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Berikut ini tabel nilai kandungan gizi Ubi Jalar per 100 g (3.5 oz)
Kandungan Gizi Jumlah
Energi 360 kJ (86 kcal)
Karbohidrat 20.1 g
Pati 12,7 g
Gula 4.2 g
Diet serat 3,0 g
Lemak 0,1 g
Protein 1,6 g
Vitamin A equiv. 709 mg
- Beta-karoten 8509 mg
- Lutein dan zeaxanthin 0 mg
Thiamine (Vit. B1) 0,1 mg
Riboflavin (Vit. B2) 0,1 mg
Niacin (Vit. B3) 0,61 mg
Asam pantotenat (B5) 0,8 mg
Vitamin B6 0,2 mg
Folat (Vit. B9) 11 mg
Vitamin C 2.4 mg
Kalsium 30,0 mg
Besi 0,6 mg
Magnesium 25,0 mg
Fosfor 47,0 mg
Kalium 337 mg
Sodium 55 mg
Seng 0,3 mg

Karbohidrat ubi jalar memiliki indeks glisemik 54 (rendah). Artinya, karbohidrat pada ubi jalar  tidak mudah diubah menjadi gula, sehingga cocok bagi penderita diabetes. Berbeda dengan sifat karbohidrat asal beras dan jagung yang mudah dirubah menjadi gula.

Di samping kadungan zat-zat dimaksud, ubi jalar memiliki fungsi kesehatan bagi tubuh manusia yang meliputi:
  1. Kekebalan tubuh. Ubi jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama, serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan fosfor. Hal ini menjadikan ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat.
  2. Peradangan. Ubi jalar mengandung antiperadangan, didukung dengan adanya betakaroten, vitamin C dan magnesium, maka ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan baik internal maupun eksternal.
  3. Bronchitis. Kandungan vitamin C, zat besi, dan nutrisi lainnya membantu menyembuhkan bronchitis. Ubi jalar juga dipercaya bisa menghangatkan tubuh (mungkin karena rasa manis serta nutrisi lainnya).
  4. Arthritis. Kandungan betakaroten, magnesium, seng, dan vitamin B kompleks menjadikan ubi jalar sebagai pilihan yang tepat untuk mengatasi arthritis. Air rebusan ubi jalar bisa dioleskan pada persendian untuk meredakan sakit akibat arthritis.
  5. Keseimbangan air. Serat dalam ubi jalar akan membantu menahan air, sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat dipertahankan.
  6. Radang lambung. Ubi jalar menimbulkan efek nyaman di lambung dan usus halus. Vitamin B kompleks, vitamin C, betakaroten, kalium, dan kalsium sangat efektif meredakan radang lambung. Selain itu, serat yang dikandung ubi jalar bisa mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam, sehingga akan menurunkan kemungkinan terjadinya radang lambung. Antiperadangan dan kandungan yang menenangkan dari ubi jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung.
  7. Diabetes. Pengidap diabetes seringkali dihimbau untuk menghindari makanan yang manis. Hal ini tidak berlaku pada ubi jalar. Makanan satu ini sangat efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin. Namun, tidak berarti kalau pengidap diabetes bisa makan ubi jalar tanpa aturan. Mereka bisa mengganti asupan nasi atau karbohidrat mereka dengan ubi jalar. Ubi memiliki kadar Glycemic Index (GI) yang rendah dibandingkan dengan roti putih atau nasi. Skala GI akan menilai makanan berdasarkan berapa banyak dan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Karena pengaruhnya terhadap gula darah relatif kecil, ubi menjadi pilihan yang baik untuk pengidap diabetes yang butuh karbo, namun tidak mempengaruhi kadar insulin.
  8. Penambah berat badan. Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin dan mineral yang mudah dicerna. Oleh sebab itu, ubi jalar merupakan sumber energi dan efektif untuk membangun otot. Bagi Anda yang tidak percaya diri karena tulang-tulang menonjol ke permukaan kulit, cobalah mengonsumsi makanan tradisional ini. Cara ini tidak menghasilkan efek samping apa pun sehingga lebih aman daripada mengonsumsi suplemen pembangun otot.
  9. Macam-macam ubi jalar
  10. Ketergantungan. Ubi jalar efektif menghentikan ketergantungan pada rokok, minuman beralkohol, serta narkotika tertentu. Selain itu, ubi jalar sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah vena dan arteri. Konsentrasi betakaroten yang tinggi serta fosfor sangat baik bagi kesehatan mata dan kardiovaskular.
Karena alasan-alasan di atas, maka disarankan agar dapat sering makan ubi jalar dan jangan memandang rendah dibanding nasi atau roti. Karena ternyata ubi jalar jauh lebih berguna daripada nasi yang hanya menambah kegemukan dan diabetes. (dari berbagai sumber)

Entri Populer

Daftar Blog Saya

Pengobatan Alternatif