Resep Masakan

Cari Isi Blog Ini Saja

Tampilkan postingan dengan label gatal-gatal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gatal-gatal. Tampilkan semua postingan

17.5.15

Khasiat Temu Kunci untuk 10 Jenis Penyakit

Temu kunci biasanya di­gunakan sebagai bumbu dalam membuat sayur, terutama sayur bening. Kali ini saya memposting ilmu Prof Hembing tentang manfaat temu kunci utuk pengobatan. Di antaranya dapat mengatasi perut kembung, memperlancar buang air,besar dan kecil, sariawan, batuk kering, keputihan, penyakit kulit, menurunkan panas dan lain-lain.

Temu kunci tergolong ta­naman berumpun, berbatang semu yang tingginya mencapai 25-75 cm. Rimpangnya keluar dari pangkal batang semu, bentuknya bulat panjang, mengeras, dan berbau harum. Bunganya berwarna merah muda keputihan atau kuning pucat. Diperbanyak dengan rimpang dan senang tumbuh pada tanah merah yang berkapur. 

Fungsi 1: Mengatasi sakit perut 
Caranya: Siapkan 7 gr temu kunci, 10 gr jinten, 10 biji merica, 7 gr biji adas, 5 gr cengkeh, 5 gr kapulaga dan 5 gr kayu manica,  Rebus dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc Biarkan di atas api agak lama. Minum dua kali sehari.

Fungsi 2: Mengatasi keputihan 
Caranya: Siapkan 10 gr temu kunci, 5 gr kunyit 5 gr temulawak, dan 15 gr daun sambiloto kering atau 30 gr daun sambiloto segar. Rebus dengan air sebanyak 1 liter hingga tersisa 1/2 liter. Saring dan airnya diminum dua kali sehari.

Fungsi 3: Mengatasi gatal-gatal 
Caranya: Siapkan 10 gr temu kunci, 5 gr temulawak, 15 gr kunyit dan 15 gr daun tetepeng kering. Campur semua bahan kemudian dihaluskan. Tempelkan pada bagian yang terkena gatal-gatal.

Fungsi 4: Melancarkan buang air kecil 
Caranya: Siapkan 5 ruas temu kunci, 15 gr daun pegagan kering atau 30 gr daun pegagan segar, dan 20 gr daun cocor bebek. Potong-potong temu kunci dan campurkan dengan bahan lainnya. Rebus dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc Minum dua kali sehari.

Fungsi 5: Menurunkan panas pada anak- anak
Caranya: Siapkan 10 gr temu kunci, 25 gr kumis kucing, dan 20 gr cocor bebek. Potong temu kunci kecil-kecil dan campurkan dengan bahan-bahan lain­nya. Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas Minum 2 kali sehari.

Fungsi 6: Mengatasi perut kembung 
Caranya: Haluskan 5 gr temu kunci dan daunnya secukupnya. Berikan sedikit air kemudian kompreskan pada perut 

Fungsi 7: Mengatasi muntah-muntah 
Caranya: Haluskan 5 gr temu kunci, 1 sendok teh ketumbar, kayu manis sebesar  1 jari tangan, dan kapulaga secukupnya. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minum 2 kali sehari.

Fungsi 8: Mengatasi kurap 
Caranya: Siapkan 10 gr temu kunci, 10 gr daun temu kunci, 5 gr adas, 5 gr pulosari, 5 ruas jari lengkuas, dan 10 gr bubuk belerang. Haluskan semua bahan kemudian bubuhi dengan sedikit minyak kelapa dan panaskan. Oleskan pada tempat yang terkena kurap.

Fungsi 9: Mengatasi koreng 
Caranya: Haluskan 5 ruas jari temu kunci. Campurkan dengan 15 gr bubuk sambiloto. Bubuhi dengan minyak kelapa secukupnya. Bersihkan tempat yang terkena luka dengan air daun sirih. Kemudian olesi dengan bubuk yang telah dihaluskan. 

Fungsi 10: Mengatasi batu empedu 
Caranya: Siapkan 30 gr daun Kumis kucing segar, 30 gr daun sendok segar, 30 gr sambiloto segar, 30 gr rambut ja­gung, 15 gr daun meniran kering, 1 ikat akar alang-alang, dan 10 gr temu kunci. Rebus dengan 1 1/2 liter hingga tersisa 1/2 liter. Minum airnya 3 kali sehari. 

25.11.14

16 Ramuan Tradisional Mengobati Gatal-gatal

-Penyakit gatal-gatal adalah penyakit yang sering dijumpai oelh siapa saja. Penyebab penyakit gatal-gatal ada bermacam-macam. Gatal-gatal bisa disebabkan oleh alergi makanan atau minumal, kena binatang atau tumbuhan tertentu, alergi udara dan penyebab gatal lainnya. Untuk mengatasi penyakit gata-gatal pada kulit, berikut ini saya berikan 16 ramuan tradisional dari alam yang dapat membantu mengobati penyakit gatal-gatal yang menyerang kulit kita.


Ramuan 1

Bahan: Daun sirsak (Annona muricata) 4 lembar
Cara membuat adalah dengan meremas-remas daun sirsak hingga lumat (hancur) kemudian dibalurkan pada bagian kulit yang gatal. Lakukan 2-3 kali sehari dan biarkan selama 1-2 jam. 

Ramuan 2
Bahan: Daun akar kuning (Arcangelisia flava) 4 lembar
Cara membuatnya adalah dengan menumbuk daun akar kuning sampai halus kemudian dibalurkan pada bagian kulit yang gatal 2-3 kali sehari dan selama 1-2 jam sebelum dicuci.

Ramuan 3 
Bahan: 
1. Daun jerukan (Glycosmis pentaphylla) 4 gr 
2. Ketumbar 2-3 gr 
3. Kunyit 4-5 gr
Cara membuat:
Tumbuklah semua bahan sampai halus lalu balurkan 2-3 kali sehari dan diamkan selama 1-2 jam.

Ramuan 4
Bahan:
1. Daun johar (Senna siamea) 20-30 gr 
2. Air bersih 4-5 liter
Cara Membuat
Daun johar dicuci sampai bersih lalu rebus hingga mendidih.
Gunakan airnya untuk mandi sekali sehari.

Ramuan 5
Bahan:
1. Daun ketepeng cina (Senna alata) 30 lembar
2. Air bersih 2-3 liter
Cara Membuat
Cuci sampai bersih daun ketepeng cina, lalu rebus hingga mendidih. Kemudian dinginkan. Setelah dingin air rebusan digunakan untuk mandi sehari sekali.

Ramuan 6
Bahan: Buah kepuh (Sterculia foetida) 30 lembar
Caranya adalah dengan memanaskan buah buah kepuh lalu ditempelkan pada kulit 1-2 kali sehari. Lakukan selama 15-30 menit setiap kali pengobatan.

Ramuan 7
Bahan: Rimpang atau daun bangle (Zingiber cassumuar) 15 gr
Caranya adalah dengan menumbuk sampai lumat rimpang atau daun bangle. Setelah lumat gosokkan pada bagian kulit yang gatal 1-2 kali sehari.

Ramuan 8
Bahan: Daun kayu pedang (Oroxyllum indicum) 1-2 lembar
Caranya dengan menggosokkan daun kayu pedang 1-2 kali sehari selama 10-15 menit.

Ramuan 9
Bahan: Daun paku gajah (Angiopteris efecta) 4-5 gr
Caranya adalah dengan meremas-remas daun paku gajah sampai berair lalu balurkan pada bagian kulit yang gatal 2-3 kali sehari. Setiap kali pembaluran, biarkan selama 1-2 jam lalu dicuci bersih.

Ramuan 10
Bahan: Biji selasih (Ocimum basilicum) 1 genggam
Caranya adalah dengan menumbuk sampai halus biji selasih lalu dibalurkan pada bagian kulit yang sakit 2-3 kali sehari selama 1-2 jam.

Ramuan 11
Bahan: 
1. Rimpang bangle (Zingiber cassumuar) 1 ruas 
2. Minyak kelapa 1 sendok teh
Cara Membuat
Parut atau ditumbuk hingga hancur rimpang bangle lalu tambahkan minyak kelapa. Campurkan kedua bahan hingga menyatu kemudian balurkan pada bagian kulit yang gatal. Lakukan 2-3 kali sehari dan biarkan selama 1-2 jam sebelum dicuci.

Ramuan 12
Bahan: Daun putat (Planchonia valida) muda 2-3 lembar
Caranya adalah dengan memaanaskan daun putat lalu digosokkan pada bagian kjulit yang gatal 2-3 kali sehari.

Ramuan 13
Bahan: Daun rinu (Piper baccatum) 1 genggam
Cara membuatnya adalah dengan meremas-remas daun rinu hingga lumat lalu digosokkan pada bagian kulit yang gatal 2-3 kali sehari dan biarkan selama 10-15 menit. 

Ramuan 14
Bahan
1. Daun ceremai (Phyllanthus acidus) 1-2 genggam
2. Air panas 1 gelas
Cara Membuatnya:
Seduh daun cermai dengan air panas lalu balurkan pada bagian kulit yang gatal 2-3 kali sehari. Biarkan selama 1-2 jam. 

Ramuan 15
Bahan: Daun sidaguri (Sida acuta) 5 gr
Caranya adalah dengan menggosokkan daun sidaguri 2-3 kali sehari hari selama 10-15 menit. 

Ramuan 16
Bahan: Daun mahkota dewa segar secukupnya
Caranya:
Daun mahkota dewa dicuci sampai bersih, lalu digiling hingga halus. Tempelkan bahan ini pada bagian kulit yang gatal, kemudian balut menggunakan kain bersih. Gantilah balutan ini dua sampai tiga kali sehari. 


14.9.14

Khasiat Buah Mahkota Dewa, Obat Hebat bukan dari Dewa-dewa






Klasifikasi Ilmiah Tumbuhan Mahkota Dewa. 
Kerajaan : Plantae. 
Divisi: Magnoliophyta. 
Kelas: Magnoliopsida. 
Ordo: Myrtales. 
Famili: Thymelaeaceae. 
Genus: Phaleria. 
Spesies: Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.

Mahkota Dewa yang dalam bahasa Latin disebut Phaleria macrocarpa adalah tumbuhan obat asli Indonesia yang berasal dari bumi Papua/Irian Jaya. Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti alkaloid, saponim, flavoid dan polifenol. Alkaloid yang memiliki sifat detoksifikasi mampu menetralisasi racun di dalam tubuh manusia, sedangkan saponim sangat berguna sebagai antibakteri dan antivirus serta mampu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh, termasuk mampu meningkatkan kemampuan vitalitas. Selain itu, juga mampu mengurangi kadar gula darah serta mampu menekan tingkat penggumpalan darah.
Sementara Flavonoid berfungsi sebagai melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, mengurangi kolesterol dalam darah serta menekan penimbunan lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Flavonoid juga mampu menekan resiko penyakit jantung koroner, mampu menekan peradangan sebagai antiinflamasi, sebagai antioksidan, serta mampu mengurangi rasa sakit dan nyeri pada kasus pendarahan dan pembengkakan.
Sedangkan Polifenol sangat berguna dalam mengatasi alergi dalam kapasitasnya sebagai antihistamin atau antialergi.
Mahkota dewa bisa kita temukan banyak di tanam di pekarangan sebagai tanaman hias sekaligus sebagai tanaman obat herbal alamiah. Seperti contoh gambar di atas yang saya ambil di halaman rumah tetangga saya (Di halaman saya ada pohonnya tapi tidak berbuah selebat di halaman tetangga karena halaman saya agak kurang air, sementara di halaman tetangga berasa dekat aliran air buangan). Pohonnya tumbuh subur dan menghasilkan buah yang eksotis. Mahkota Dewa karena kelebatan dan kerindangannya, juga dijadikan sebagai tanaman peneduh di halaman. Pohon mahkota dewa dapat tumbuh subur dengan batang bisa mencapai lebih dari 3 meter. Buahnya yang berwarna merah cerah muncul dari batang, cabang dan ranting membuat pohon ini benar-benar eksotis.  
Untuk memanfaatkan sebagai obat, buah mahkota dewa dapat dikonsumsi basah maupun kering. Namun untuk membuat bahannya awet, maka orang lebih banyak mengeringkannya dengan cara buahnya diiris-iris lalu dijemur di matahari sampai air yang banyak terkandung diserat buah benar-benar habis. Selain itu, juga dapat dilakukan pengawetan dengan cara dikalengkang atau dibekukan.
Buah mahkota dewa memang sudah dikenal sejak zaman dahulu dan dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Buah Mahkota Dewa kering maupun basa dapat menyembuhkan berbagai penyakit baru maupun kronis seperti:
  1. Antialergi
  2. Antibakteria dan antivirus
  3. Antiinflamasi (anti inflamasi) 
  4. Antioksidan 
  5. Mencegah penyumbatan pembuluh darah
  6. Mencegah pertumbuhan sel-sel tumor dan kanker
  7. Menetralisir racun dalam tubuh
  8. Mengatasi penyakit jantung koroner 
  9. Mengobati disentri
  10. Mengobati hepatitis
  11. Mengobati eksim, dan gatal-gatal
  12. Mengurangi kadar gula darah
  13. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  14. Meningkatkan vitalitas 
  15. Menurunkan kadar kolesterol 
  16. Menyembuhkan rematik dan asam urat
  17. Obat jerawat pada wajah
  18. dll. 
Untuk memanfaatkan buah Mahkota Dewa sebagai obat, dapat diikuti resep berikut ini:
1. Mengobati disentri (1)
Ambil 5 buah mahkota dewa yang sudah diiris-iris tipis lalu direbus dengan 5 gelas air. Biarkan samapi air tersisa 3 gelas. Ambil airnya dengan cara disaring lalu dinginkan. Setelah dingin, minumlah 3 kali sehari 1 gelas.  
2. Mengobati hepatitis
Bahan:
  • Daging buah mahkota dewa kering 5 gr
  • Pegagan 15 gr
  • Sambiloto kering 10 gr
  • Daun dewa 15 gr
  • Air bersih 6 gelas
Caranya: 
Cuci bersih semua bahan sampai bersih lalu rebus dengan 6 gelas air. Biarkan mendidih hingga airnya tinggal 3 gelas. Saringlah airnya dan diminum sehari 3 kali 1 gelas.

3. Mengobati tumor dan kanker
Bahan: 
  • Daging buah mahkota dewa kering 5 gr
  • Temu putih 15 gr
  • Sambiloto kering 10 gr
  • Cakar ayam kering 15 gr
  • Air bersih 5 gelas
Cara Membuat
Rebus semua bahan dengan 4 gelas air. Biarkan airnya sampai tinggal separuhnya. Saringlah airnya dan dinginkan lalu bagi 3 untuk diminum 3 kali sehari. 

4. Mengobati disentri (2)
Bahan: 
  • Kulit buah mahkota dewa sebanyak 7 gram
Caranya: 
Kulit buah Mahkota Dewa dicuci bersih lalu direbus selama 20 menit. Saring dan
dinginkan. Minumlah sekaligus ramuan tersebut sampai habis 2 kali sehari.

5. Mengibati eksim atau gatal gatal
Bahan: 
  • Daun mahkota dewa secukupnya
Caranya: 
Dau mahkota dewa ditumbuk sampai halus lalu tempelkan pada bagian kulit yang  terkena eksim atau gatal-gatal lalu dibalut. Gantilah ramuan tersebut 2 kali sehari.

6. Mengobati Diabetes Melitus 

Bahan:
  • Mahkota dewa 5–6 buah, diiris
  • Air bersih 5 gelas
Cara Membuat:
Rebus hingga airnya tinggal 3 gelas, lalu disaring. Minumlah 3 x 1 hari 1 gelas.

7. Darah Tinggi

Bahan :

  • Daging buah mahkota dewa kering 5-6 irisan
  • Daun sambiloto kering 10 gram
  • Daun pegagan kering 15 gram

Caranya:
Semua daun dicuci bersih kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tertinggal separuhnya. Dinginkan lalu disaring. Minum setengah gelas 3 kali sehari.

8. Lever

Bahan :

  • Daging buah mahkota dewa kering 15 gram
  • Daun sambiloto 7 lembar
  • Daun dewa  7 lembar
  • Umbi daun dewa 15 gram
  • Rimpang temu putih 15 gram

Caranya :
Semua bahan dicuci sampai bersih lalu direbus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Dinginkan lau disaring. Diminum 1 gelas 3 kali sehari.

9. Jantung

Bahan :

  • Daging buah mahkota dewa kering 5 gram
  • Pegagan  15 gram
  • Sambiloto kering  10 gram
  • Daun dewa  15 gram

Cara pengolahan sama dengan cara pengolahan untuk pengobatan lever.


 =======================================

Scientific Classification of Plants Crown god. 
Kingdom: Plantae. 
Division: Magnoliophyta. 
Class: Magnoliopsida. 
Order: Myrtales. 
Family: Thymelaeaceae. 
Genus: Phaleria. 
Species: Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl. 

Mahkota Dewa which in Latin is called Phaleria macrocarpa is a medicinal plant native to Indonesia that comes from the earth Papua / Irian Jaya. Phaleria contains several active substances such as alkaloids, saponim, flavoid and polyphenols. Alkaloids which have detoxifying properties capable of neutralizing toxins in the human body, while saponim very useful as antibacterial and antiviral properties and can improve the ability of the immune system, including being able to improve vitality. In addition, it is also able to reduce blood sugar levels and suppressed the levels of blood clotting. 
Flavonoids function as a temporary blood circulation throughout the body and prevent blockages in blood vessels, reduce blood cholesterol and suppresses the accumulation of fat that sticks to the walls of blood vessels. Flavonoids are also able to reduce the risk of coronary heart disease, is able to suppress inflammation as an anti-inflammatory, antioxidant, and can reduce pain and pain in cases of bleeding and swelling. 
While Polyphenols are very useful in dealing with allergies in his capacity as an antihistamine or allergy. 
Crown of god can be found widely planted as an ornamental plant in the yard as well as a natural herbal medicinal plants. As an example picture above that I took at my neighbor's home page (In my yard there are fruit trees but not selebat in the neighbor's yard because my page a little less water, while in the neighbor's yard near the flow of waste water taste). The tree thrives and produces exotic fruits. Mahkota Dewa because luxuriance and kerindangannya, also used as a shade plant in the yard. Tree crown gods can thrive with the stems can reach over 3 meters. Bright red fruit that emerges from the trunk, branches and twigs of trees make this a really exotic. 
To take advantage of the drug, can be consumed Phaleria wet or dry. However, to make the material durable, then the more dry it by way of sliced ​​fruit and dried in the sun until the water contained a lot of fruit diserat completely discharged. In addition, it can also be done by way of dikalengkang preservation or frozen. 
Phaleria had been known since ancient times and used as traditional medicine. Mahkota Dewa fruit dry or alkaline can cure many chronic diseases and new such as: 
allergenic 
Antibacterial and antiviral 
Anti-inflammatory (anti-inflammatory) 
antioxidants 
Prevent arteries from clogging 
Prevent the growth of tumor cells and cancer 
Neutralize toxins in the body 
Coping with coronary heart disease 
treat dysentery 
treating hepatitis 
Treating eczema, and itching 
Reducing blood sugar levels 
Boost the immune system 
Enhance vitality 
Lowering cholesterol levels 
Cure rheumatism and gout 
Acne medication on the face 
etc.. 
To take advantage of Mahkota Dewa fruit as a medicine, can follow the following recipe: 
1 Treating dysentery (1) 
Take 5 Phaleria already sliced ​​thin and then boiled with 5 cups of water. Let the remaining 3 cups of water till. Take filtered water and let cool manner. After a cold, drink 1 cup 3 times a day. 
2 Treating hepatitis 
ingredients: 
Dried fruit pulp gods crown 5 g 
Gotu kola 15 gr 
10 grams of dried bitter 
God leaves 15 gr 
6 cups of clean water 
How: 
Rinse thoroughly all ingredients and boil with 6 cups of water. Let it boil until the water stayed 3 cups. Strain the water and drink 1 cup 3 times a day. 

3 Treating tumors and cancer 
ingredients: 
Dried fruit pulp gods crown 5 g 
Gathering white 15 gr 
10 grams of dried bitter 
15 g dried chicken claw 
Clean water 5 cups 
How to Make 
Boil all ingredients with 4 cups of water. Allow the water to just half. Strain the water and then refrigerate for 3 to drink 3 times a day. 

4 Treating dysentery (2) 
ingredients: 
Skin Phaleria about 7 grams 
How: 
Mahkota Dewa fruit skin is washed and boiled for 20 minutes. Filter and 
chill. Drink the potion at the same time to run out 2 times a day. 

5. Mengibati eczema or itchy rash 
ingredients: 
God petals taste 
How: 
Dau crown god until finely ground then put on the skin of eczema or hives then wrapped. Replace these ingredients 2 times a day. 

6 Treating Diabetes Mellitus 

ingredients: 
God crown 5-6 pieces, sliced 
Clean water 5 cups 
How to Make: 
Boil 3 cups water to live up to, and then filtered. Drink 3 x 1 day to 1 cup. 

7 High Blood 

ingredients: 
Dried fruit pulp gods crown 5-6 sliced 
10 grams of dried bitter leaf 
15 grams of dried leaves of Centella asiatica 
How: 
All the leaves are washed and then boiled in 3 cups of water until half behind. Chill and then filtered. Drink half a cup 3 times a day. 

8 Lever 

Ingredients: 
Dried fruit pulp gods crown 15 grams 
7 pieces of bitter leaf 
God leaves 7 pieces 
Bulbs god leaves 15 grams 
Rhizome 15 grams of white meeting 
How: 
All materials are washed thoroughly and boiled with 5 cups of water until the remaining 3 cups. Lau chill filtered. Drink 1 cup 3 times a day. 

9. Heart Deases 

Ingredients: 
Dried fruit pulp gods crown 5 grams 
Gotu kola 15 grams 
10 grams of dried bitter 
God leaves 15 grams 
Ways of processing the same by way of treatment for liver treatment.

28.5.12

Asam Urat, Penyebab dan Pengobatan Tradisional Daun Salam

Daun pohon salam
Penyakit asam urat (asam urik atau uric acid) dewasa ini sudah menjadi penyakit umum dan "mewabah" walaupun penyakitnya tidak berjangkit. Tidak sedikit orang yang harus menyerah pada serangan penyakit ini, karena salah pengobatan atau sulit berpantang. Penyakit ini dapat dikatakan penyakit akibat makan lahap karena sumbernya semua dari pola makan. Walaupun penulis sendiri belum pernah menderita penyakit yang satu ini, hanya dengan melihat derita teman dan jeritan kesakitannya, agaknya penyakit ini bersaing dengan nyeri sakit gigi (hehehehehe padahal aku juga belum pernah sakit gigi). Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini
Apa sebenarnya asam urat itu? Sebab, ada orang yang salah kaprah dengan menganggap penyakit asam urat itu sama dengan radang sendi atau reumatik (orang Manado menyebutnya supi
Asam urat adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L). Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.
Efek dari penyakit ini adalah bengkaknya persendian dan sampai keluarnya "kapur" dari bagian yang bengkak. Lebih parahnya lagi, penyakit ini dapat ikut menyerang ginjal. Nah, jika penderita sembarangan minum obat yang punya efek terhadap ginjal, maka bisa ditebak apa yang akan terjadi. Ginjal akan mendapat serangan dari dua lawan, yakni si asam urat dan efek samping obat. Makanya, bagi penderita asam urat jangan sembarangan minum obat apalagi yang kimia. Bisa berbahaya.

Nah, di sini saya kasih resep tradisional pengobatan asam urat. Bahannya mudah didapat, yakni daun salam.  Daun ini dikenal sebagai bahan bumbu memasak. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum. Pohon salam (Syzygium polyanthum) tumbuh liar di hutan dan pegunungan.  Ketinggiannya mencapai  25 meter dan lebar batang pohon bisa mencapai 1,3 meter. Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Selain daun yang dipakai sebagai bumbu dapur, kulit pohonnya biasa dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Perbanyakan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan biji, cangkok, atau stek.
Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat:Rempah, Rimpang, dan Umbi, pohon salam memiliki berbagai khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Pohon ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Kandungan kimia tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin,dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah. Untuk daun banyak dijual di pasar atau super market.

Asam Urat 
Asam urat yang tinggi dapat digunakan 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Stroke
Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

Kolesterol
Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian arinya diminum secara teratur.

Melancarkan Peredaran Darah
Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbusdengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari.

Radang Lambung
Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum dua kali sehari. Lakukan secara teratur.

Diare
Untuk diare, 7 lembar daun salam direbus dengan 200 cc air selama 15 menit,tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu diminum.

Gatal-gatal
Gatal-gatal dapat diatasi dengan daun atau kulit batang atau akar yang dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian yang sakit.

Kencing Manis
Kencing manis dapat diatasi dengan cara  7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum dua kali sehari.

13.12.11

Manfaat Lempuyang


Kaki bengkak sehabis melahirkan.
Rimpang lempuyang, cabe jawa, cuci, lumatkan, beri air, peras dengan kain. Minum airnya.

Ambeien.

3/4 jari lempuyang dicuci, parut, tambahkan 2 sendok makan air matang, garam, peras.
Minum 2 kali sehari @ 1 sendok makan.

Kolik karena kedinginan.

1 rimpang lempuyang dicuci, bakar, lumatkan bersama 1/2 jari kunyit, 3 rimpang temu kunci, sepotong kayu ules, 5 biji adas, 11 butir ketumbar, 11 butir merica bolong, 20 helai daun poko segar, rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari, sesudah makan siang dan malam @ 1/2 gelas.

Menambah nafsu makan.

3 jari lempuyang dicuci, parut, beri 3 sendok teh air, minum 3 kali sehari @ 1 sendok teh sebelum makan.

Anemia.
a. 3 jari lempuyang dicuci, tapi jangan dikupas, parut, beri gula aren, rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal segelas. Dinginkan, minum sekaligus, ulangi beberapa kali.
b. 2 jari lempuyang dicuci, memarkan, rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum 2 kali sehari @ 1/2 gelas.

Gatal-gatal.

Seibu jari lempuyang dicuci, parut. Beri 1/2 gelas air, peras, biarkan mengendap. Ambil cairannya untuk diminum sekali sehari sampai sembuh.

Cacingan.

Lumatkan 2 jari rimpang lempuyang, 3 bawang merah yagn dikupas, cuci, beri 1/2 gelas, peras. Minum 2 kali sehari @ 2 sendok makan.

Entri Populer

Daftar Blog Saya

Pengobatan Alternatif