Resep Masakan

Cari Isi Blog Ini Saja

Tampilkan postingan dengan label pepaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pepaya. Tampilkan semua postingan

16.8.14

Pengobatan Tradisional Sariawan

Sariawan adalah penyakit umum dan ringan namun menjengkelkan. Menjengkelkan karena membuat kita tidak nyaman ketika mau makan. Nah, untuk mengobati penyakit ini, saya punya beberapa resep tradisional yang bisa dibuat sendiri. Bahannya juga mudah didapat di sekitar kita. Mulai dari halaman rumah hingga di dalam dapur. Berikut ini macam-macam bahan yang dapat mengobati sariawan.
  1. Air kelapa. Air kelapa, terutama kelapa muda, sangat dikenal sebagai minuman alami yang sangat menyegarkan dan mudah mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Air kelapa juga mampu memberikan menenangkan sistem pencernaan. Karena sifatnya yang mampu memberikan efek pendingin, maka air kelapa sangat pas di saat hari panas. Karena sifatnya yang memiliki efek mendinginkan inilah, maka air kelapa dapat membantu menyembuhkan sariawan. Caranya, cukup minum air kelapa paling tidak sekali sehari 1 butir.  
  2. Baking soda dan garam. Baking soda dan garam adalah bahan yang pasti tersedia di dapur Anda. Untuk menyembuhkan sariawan, buatlah pasta campuran baking soda dan garam. ditambah sedikit air putih. Pasta ini kemudian dioleskan luka sariawan. Biarkan selama 10 menit lalu dibilas dengan air dingin.
  3. Daun jambu biji. Daun jambu biji lebih banyak dikenal sebagai obat tradisional untu menyembuhkan diaera. Namun ternyata daun ini memiliki khasiat lain sebagai penyembuh sariawan. Caranya, cukup ambil beberapa lembar daun jambu biji lalu dikunyah sambil dikumur-kumur. Setelah beberapa saat, hasil kunyahan dapat dibuang dan diganti dengan berkumur dengan air bersih.
  4. Jus Tomat. Tomat adalah bahan yang paling tidak pernah alpa di dapur kita. Fungsi utamanya sebagai bumbu dapur atau bahkan sebagai sayuran. Ternyata, di samping sebagai bumbu dapur, tomat juga merupakan obat tradisional ampuh untuk menyembuhkan sariawan. Kandungan vitamin C yang banyak dalam tomat, merupakan faktor untuk penyembuh sariawan. Caranya, dapat Anda makan langsung mentah buah tomat, atau jika sulit makan langsung dapat Anda buatkan jus tomat. lakukan tiap hari sampai sariawannya sembuh.
  5. Kunyit. Bumbu dapur ini memang dikenal sebagai bahan pengobatan tradisional yang terkenal dengan kandung kurkumanya. Ada puluhan jenis penyakit yang bisa disembutkan dengan kunyit. Satu di antaranya adalah sariawan. Caranya, silakan ambil umbi kunyit secukupnya, lalu dicuci bersih. Selanjutnya ditumbuk hingga lumat menjadi pasta, campurkan dengan satu sendok teh gliserin lalu oleskan pada bibir yang kena sariawan.  
  6. Minyak kelapa. Minyak ini adalah minyak kelapa murni. Bukan minyak goreng Bimoli dan sejenisnya. Minyak kelapa murni lebih banyak dikenal dengan nama VCO (virgin coconut oil). Minyak kelapa memiliki sifat anti bakteri. Untuk menyembuhkan sariwawan, cukup mencampur satu sendok makan minyak kelapa dengan satu sendok teh madu murni. Kedua bahan dicampurkan merata untuk kemudian dioles pada bibir atau mulut yang kena sariawan tiga kali sehari.
  7. Pepaya dan Bawang putih. Seperti tomat, pepaya juga mengandung vitamin C. Sedangkan bawang putih bersifat antibakteri atau antibiotik. Untuk menyembuhkan sariawan, cukup dengan menempelkan potongan pepaya matang dan bawang putih  ke mulut yg kena sariawan.  
  8. Pisang dan madu. Cara lain yang cukup ampuh mengobati sariawan adalah makan pisang dan madu. Selain itu buatlah pasta dari sepotong pisang ranum dan campurkan dengan madu. Pasta ini dioleskan pada bagian yang kena sariawan. 
  9. Vitamin. Konsumsilah yang banyak makanan, sayuran atau buah yang mengandung banyak vitamin B, vitamin C, zat besi dan asam folat. Vitamin-vitamin dan zat-zat tersebut akan sangat berperan dalam mencegah dan mengatasi luka akibat sariawan.
  10. Yogurt. Yogurt berfungsi untuk mengontrol keseimbangan bakteri di dalam mulut dan tubuh kita. Karena itu,  yogurt dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan dan mencegah sariawan. Caranya, konsumsilah yogurt sesering mungkin.
  11. Zat besi. Zata besi adalah zat yang sangat dibutuhkan tubuh kita. Sumbernya berasal dari beberapa jenis bahan makanan seperti sereal, kalkun, ham, biji wijen, brokoli, gandum dan telur. Mengonsumsi makanan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut akan sangat membantu dalam mengurangi dan nengatasi sariawan di samping untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh orang yang mengonsumsinya.

28.6.11

AMBEIEN (WASIR)

Hemorrhoids, often called piles is a disease or disorder of the rectum where sphinchter Ani anus or mouth, swelling which is sometimes accompanied by bleeding. In some cases, hemorrhoids or piles are caused by errors in the movement to a particular sport such as the weight-bearing exercise or breathing exercise, too much sitting or standing, genetics (heredity), straining too hard during a bowel movement (usually due to constipation) and may also occur in pregnant women. But generally, the cause is because of straining too hard during bowel movements and too much sitting or standing, are also more prone to occur in women than men. That's because women more often experience dilation veins or veins (eg during menstruation or pregnancy) than men.



Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga pada wanita hamil. Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih rawan terjadi pada wanita daripada pria. Itu disebabkan karena wanita lebih sering mengalami pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena (misalnya saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria.

Gejala

Wasir bisa mengeluarkan darah(seperti invander salim yang terkena wasir dan mengeluarkan darah lumayan banyak), terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk/tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga memerlukan transfusi darah.

Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah.

Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien,dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani.

Secara tradisional, penyakit ini dapat disembuhkan dengan resep-resep di bawah ini :

RESEP 1

Bahan:
- Daun patikan Cina (Euphorbia prostrata, Ait.) = 10 gr.
- Meniran (Phyllanthus Ninuri, L.) = 7 gr.
- Bawang merah (Allium cepa, L.) = 7 gr.
- Adas pulosari (Foeniculum vulgare, Mill.) = 15 gr.
- Jinten putih/Coleus Aromaticus Benth) = 7 gr,
 Gula  batu secukupnya

Cara membuat :
Semuabahan direbus jadi satu dengan 1 liter air biarkan hanya tinggal 1/2 liter.

Caramenggunakan : ,
Diminum 3 atau 4 kali sehari.

RESEP 2
Bahan
Daun keji beling (Desmodium gangettcum, DC) = 6 gr.
Meniran (Phylanthus Nirurt, L) = 6 gr.
Temu lawak (Curcuma Xanthorriza Roxb) = 3 gr.
Asam kawak (Tamarindus indica L) = 1 gr.

Cara membuat :
Semua bahan direbus dengan 1 liter air dan biarkan hanya tinggal 1/2 liter.

Cara menggunakan :
Diminum 3 kali sehari.
Lakukan 5 hari berturut-turut.

RESEP 3
Bahan:
Daun meniran (Phylanthus Nirurt, L.) = 10 gr.
Daun patikan Cina (Euphorbia prostrata, Ait) = 10 gr.
Adas pulasari (Foeniculum vulgare. Mill) = 5 gr.
Daun bawang merah (Allium cepa, L.) = 5 gr.
Gula batu secukupnya.

Cara membuat:
Semua bahan direbus menjadi satu dengan air 1 1/2 Iiter, biarkan menjadi 1/2 liter.

Cara menggunakan :
Diminum sebanyak 3/4 gelas
Diminum 3 kali dalam sehari.

RESEP 4

Bahan:
- Kunyit yang tua (Curcuma domestica Val.) = 1 ibu jari.
- Lempuyang (Zingiber aromaticum. Val) = 1 ibu jari.
- Daun pepaya (Carica papaya. L.) = 2 genggam.
- Daun manggis (Garcinia mangostana L) = 1 genggam
- Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) = secukupnya.
- Garam dapur esecukupnya.

Cara membuat :
Kunyit, lempuyang daun pepaya dan daun manggis direbus jadi satu dengan air 1 Iiter, dan biarkan tinggal 1/2 liter.
- Air rebusan yang tinggal 1/2 liter disaring

Cara menggunakan :
Diminum sebanyak 1 cangkir, dibubuhi air jeruk nipis dan garam secukupnya.
Diminum 3 kali dalam satu hari.

Saran-saran :
Selain menggunakan resep-resep di atas penderita ambeien disarankan agar jangan makan makanan yang keras-keras, pedas, daging kambing. daging sapi. daging burung,dan makanan yang mengandung minyak.
Jangan minum alkohol, banyak makan buah-buahan, terutama pepaya. Banyak makan sayur-sayuran segar,
jangan kerja yang berat-berat, banyak Istirahat.

Entri Populer

Daftar Blog Saya

Pengobatan Alternatif