Resep Masakan

Cari Isi Blog Ini Saja

Tampilkan postingan dengan label bangle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bangle. Tampilkan semua postingan

25.11.14

16 Ramuan Tradisional Mengobati Gatal-gatal

-Penyakit gatal-gatal adalah penyakit yang sering dijumpai oelh siapa saja. Penyebab penyakit gatal-gatal ada bermacam-macam. Gatal-gatal bisa disebabkan oleh alergi makanan atau minumal, kena binatang atau tumbuhan tertentu, alergi udara dan penyebab gatal lainnya. Untuk mengatasi penyakit gata-gatal pada kulit, berikut ini saya berikan 16 ramuan tradisional dari alam yang dapat membantu mengobati penyakit gatal-gatal yang menyerang kulit kita.


Ramuan 1

Bahan: Daun sirsak (Annona muricata) 4 lembar
Cara membuat adalah dengan meremas-remas daun sirsak hingga lumat (hancur) kemudian dibalurkan pada bagian kulit yang gatal. Lakukan 2-3 kali sehari dan biarkan selama 1-2 jam. 

Ramuan 2
Bahan: Daun akar kuning (Arcangelisia flava) 4 lembar
Cara membuatnya adalah dengan menumbuk daun akar kuning sampai halus kemudian dibalurkan pada bagian kulit yang gatal 2-3 kali sehari dan selama 1-2 jam sebelum dicuci.

Ramuan 3 
Bahan: 
1. Daun jerukan (Glycosmis pentaphylla) 4 gr 
2. Ketumbar 2-3 gr 
3. Kunyit 4-5 gr
Cara membuat:
Tumbuklah semua bahan sampai halus lalu balurkan 2-3 kali sehari dan diamkan selama 1-2 jam.

Ramuan 4
Bahan:
1. Daun johar (Senna siamea) 20-30 gr 
2. Air bersih 4-5 liter
Cara Membuat
Daun johar dicuci sampai bersih lalu rebus hingga mendidih.
Gunakan airnya untuk mandi sekali sehari.

Ramuan 5
Bahan:
1. Daun ketepeng cina (Senna alata) 30 lembar
2. Air bersih 2-3 liter
Cara Membuat
Cuci sampai bersih daun ketepeng cina, lalu rebus hingga mendidih. Kemudian dinginkan. Setelah dingin air rebusan digunakan untuk mandi sehari sekali.

Ramuan 6
Bahan: Buah kepuh (Sterculia foetida) 30 lembar
Caranya adalah dengan memanaskan buah buah kepuh lalu ditempelkan pada kulit 1-2 kali sehari. Lakukan selama 15-30 menit setiap kali pengobatan.

Ramuan 7
Bahan: Rimpang atau daun bangle (Zingiber cassumuar) 15 gr
Caranya adalah dengan menumbuk sampai lumat rimpang atau daun bangle. Setelah lumat gosokkan pada bagian kulit yang gatal 1-2 kali sehari.

Ramuan 8
Bahan: Daun kayu pedang (Oroxyllum indicum) 1-2 lembar
Caranya dengan menggosokkan daun kayu pedang 1-2 kali sehari selama 10-15 menit.

Ramuan 9
Bahan: Daun paku gajah (Angiopteris efecta) 4-5 gr
Caranya adalah dengan meremas-remas daun paku gajah sampai berair lalu balurkan pada bagian kulit yang gatal 2-3 kali sehari. Setiap kali pembaluran, biarkan selama 1-2 jam lalu dicuci bersih.

Ramuan 10
Bahan: Biji selasih (Ocimum basilicum) 1 genggam
Caranya adalah dengan menumbuk sampai halus biji selasih lalu dibalurkan pada bagian kulit yang sakit 2-3 kali sehari selama 1-2 jam.

Ramuan 11
Bahan: 
1. Rimpang bangle (Zingiber cassumuar) 1 ruas 
2. Minyak kelapa 1 sendok teh
Cara Membuat
Parut atau ditumbuk hingga hancur rimpang bangle lalu tambahkan minyak kelapa. Campurkan kedua bahan hingga menyatu kemudian balurkan pada bagian kulit yang gatal. Lakukan 2-3 kali sehari dan biarkan selama 1-2 jam sebelum dicuci.

Ramuan 12
Bahan: Daun putat (Planchonia valida) muda 2-3 lembar
Caranya adalah dengan memaanaskan daun putat lalu digosokkan pada bagian kjulit yang gatal 2-3 kali sehari.

Ramuan 13
Bahan: Daun rinu (Piper baccatum) 1 genggam
Cara membuatnya adalah dengan meremas-remas daun rinu hingga lumat lalu digosokkan pada bagian kulit yang gatal 2-3 kali sehari dan biarkan selama 10-15 menit. 

Ramuan 14
Bahan
1. Daun ceremai (Phyllanthus acidus) 1-2 genggam
2. Air panas 1 gelas
Cara Membuatnya:
Seduh daun cermai dengan air panas lalu balurkan pada bagian kulit yang gatal 2-3 kali sehari. Biarkan selama 1-2 jam. 

Ramuan 15
Bahan: Daun sidaguri (Sida acuta) 5 gr
Caranya adalah dengan menggosokkan daun sidaguri 2-3 kali sehari hari selama 10-15 menit. 

Ramuan 16
Bahan: Daun mahkota dewa segar secukupnya
Caranya:
Daun mahkota dewa dicuci sampai bersih, lalu digiling hingga halus. Tempelkan bahan ini pada bagian kulit yang gatal, kemudian balut menggunakan kain bersih. Gantilah balutan ini dua sampai tiga kali sehari. 


30.6.12

Ramuan mengobati istri mandul

Jika ada isteri yang divonis mandul, suli tmendapatkan keturan, cobalah gunakan ramuan berikut ini.

Bahan:
Umbi bangle 10 gram
Bawang putih 2 siun'g
Jungrahap 5 gram
Kencur 5 gram

Pembuatannya:
Semua bahan ditumbuk halus lalu diberi air panas kemudian diperas dan disaring hingga didapatkan 1 gelas.

Pemakaiannya:
Diminum pada pagi hari. Lakukan dua hari sekali disertai do'a khusuk










-

23.12.11

Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)

Bangle
(Zingiber purpureum Roxb.)

Sinonim :
Zingiber cassumunar, Roxb.

Familia :
Zingiberaceae

Uraian :
Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau di tanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang cepat membusuk. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang dipinggir ujungnya berambut sikat. Daun tunggal, letak berseling. Helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40 mm, warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung batang, panjang gagang sampai 20 cm. Bagian yang mengandung bunga bentuknya bulat telur atau seperti gelendong, panjangnya 6-10 cm, lebar 4-5 cm. Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, warna merah menyala. Bibir bunga bentuknya bundar memanjang, warnanya putih atau pucat. Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun. Perbanyakan dengan stek rimpang.

Nama Lokal :
Panglai (Sunda), bengle (Jawa), pandhiyang (Madura).; mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai, bunglai; Bangle, kunit bolai, kunyit bolai (Sumatera), banggele (Bali),; Bale, panini, manglai, manguiai, bangerei, wangelei, walegai,; kukuniran, kukundiren, unin makei, unin pakei, bangle, bongle;

Fungsi Penyembuhan:
Demam, sakit kepala, batuk, perut nyeri, masuk angin, sembelit; sakit kuning, cacingan, reumatik, ramuan jamu, kegemukan; mengecilkan perut setelah melahirkan;

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rimpang berbau khas aromatik, rasanya agak pahit dan agak pedas. Penurun panas (anti piretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge). KANDUNGAN KIMIA: Rimpang: minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.

Entri Populer

Daftar Blog Saya

Pengobatan Alternatif