Resep Masakan

Cari Isi Blog Ini Saja

Tampilkan postingan dengan label batuk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label batuk. Tampilkan semua postingan

6.7.24

Tanaman-tanaman untuk Mengobati Bronkitis

 

Berikut beberapa obat herbal yang dapat membantu meredakan gejala bronkitis:

  • Jahe: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan ekspektoran yang dapat membantu mengendurkan dahak dan meredakan batuk. Anda dapat minum teh jahe, menambahkan jahe ke dalam masakan, atau mengonsumsi suplemen jahe.


     

  • Madu: Madu memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Anda dapat mencampurkan madu ke dalam teh hangat atau memakannya langsung.


     

  • Bawang putih: Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi yang mendasari bronkitis. Anda dapat makan bawang putih mentah, menambahkannya ke dalam masakan, atau mengonsumsi suplemen bawang putih.


     

  • Kunyit: Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda dapat minum teh kunyit, menambahkan kunyit ke dalam masakan, atau mengonsumsi suplemen kunyit.

     


  • Echinacea: EchinaceaEchinacea atau coneflower adalah tanaman yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Anda dapat mengonsumsi echinacea dalam bentuk teh, tincture, atau suplemen.

     


Penting untuk dicatat bahwa obat herbal ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis. Jika Anda mengalami bronkitis, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.

Berikut beberapa tips tambahan untuk membantu meredakan gejala bronkitis:

  • Minum banyak cairan, seperti air, kaldu, atau teh herbal.

  • Istirahat yang cukup.

  • Gunakan humidifier untuk menambahkan kelembapan ke udara.

  • Hindari asap rokok dan polutan lainnya.

  • Berkumur dengan air garam untuk meredakan sakit tenggorokan.

Semoga informasi ini bermanfaat.

8.7.12

Khasiat Adas dan Penyembuhan Beberapa Penyakit


Adas memiliki khasiat yang luar biasa. Berbagai penyakit dapat disembuhkan hanya dengan meminum ramuan dari ada.
Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan ada antara lain

BATUK:
  • Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
 
  • Daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 
SESAK NAPAS
  • Minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh. 
 
  • Adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas. 

SARIAWAN
  • Adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup 3/4 gelas.
 DATANG BULAN TIDAK TERATUR
  • Daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Semua bahan direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. 
KERACUNAN TUMBUHAN ATAU JAMUR
  • Serbuk buah adas sebanyak 5 g, Diseduh dengan setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.
BATU EMPEDU
  • Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air panas. Setelah dingin diminum.



2.6.12

Mengobati Batuk, Mimisan dan Berak Darah

Jika Anda atau keluarga Anda menderita batuk, mimisan atau berak darah, cukup gunakan rumput kucing atau kucingan atau antng-anting untuk mengobatinya.

Caranya, herba kucingan kering 30-60 gram direbus. Setelah dingin diminum.

20.5.12

Khasiat Daun Sirih Merah yang Luar Biasa

Jika kita menyebut sirih, pasti pikiran kita akan terpaut dengan pinang dan kapur. Sebab, sirih, pinang dan kapur adalah tiga bahan yang sangat familiar dengan kebudayaan dan tradisin nusantara sebagai obat dan bahan kunyahan oleh nenek moyang kita. Bahkan sampai saat ini, masih banyak orangtua bahkan anak muda di daerah tertentu masih mengonsumsi sirih-pinang-kapur. Apalagi bagi masayarakat Papua, ketiga bahan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan keseharian mereka. 
Sirih yang paling banyak dikenal adalah sirih daun hijau yang biasa dikonsumsi bersama pinang dan kapur. Ketiga bahan ini juga menjadi bahan upacara adat atau acara-acara khusus. Baik sebagai "sesuguhan" maupun sebagai pelengkap dalam upacara adat seperti  perkawinan adat Jawa, menyambut tamu penting dll. Daun sirih juga dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut karena kandungan antispetik dengan menyusurnya (makan sirih). 
Sedangkan sirih merah, sangat jarang orang mengenalnya. Jika sirih hijau bisa kita temuakan daun atau buahnya di pasar-apsar tradisional terutama di Papua, maka sirih merah sangat jarang ditermukan bahkan mungkin tidak dijual di pasar-pasar. Paling tidak bisa ditemukan di halaman rumah keluarga tertentu di daerah tertentu denga fungsi utama sebagai tanaman hiasa karena warnanya yang eksotis. 
Sirih merah adalah tumbuhan rambat yang aslinya tumbuh liar di hutan-hutan di bawah keteduhan pepohonan. Karena warnanya yang eksotis, maka orang mengambilnya sebagai tanaman hias dan kemudian memanfaatkannya sebagai bahan obat tradisional berbagai penyakit. Karena telah diketahui manfaatnya bagi kesehatan manusia, maka sirih merah mulai dibudidayakan, tidak lagi sekadar tanaman hias tetapi paling penting adalah fungsinya sebagai obat.
Belakangan ini tanaman sirih merah (Piper betle L. Var rubrum), sedang populer  karena dipercaya memiliki manfaat obat yang jauh lebih beragam. Meski belum diketahui dengan pasti asal tanaman obat ini, sirih merah sering ditemui di berbagai daerah seperti di  lingkungan keraton Yogyakarta dan lereng Gunung Merapi, Papua, Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Utara dan beberapa daerah lainnya.

Pengalaman pribadi
Pada masa kecil saya merasa pernah melihat-lihat daun ini di hutan belukar tidak jauh dari rumah kami di kampung, di pulau Lembeh Kota Bitung. Tapi tidak pernah tahu kalau tumbuhan ini sangat berkhasiat obat.  Sabtu kemarin (19 Mei 2012)  saya mudik ke kampung dan tanpa rencana harus berjalan ke kebun pala orangtuaku sekitar 500 meter dari rumah. Tanpa sengaja ketika melewati hutan belukar., saya melihat begitu banyak tumbuhan sirih merah tumbuh di tepi jalan kebun. Karena penasaran dengan popularitas sirih merah, maka coba mengambil beberapa pohon untuk ditanam di halaman orangtua dan juga halaman rumahku di kota. Melihat saya membawa tumbuhan ini, ibuku bertanya, tumbuhan apa itu dan untuk apa. Saya katakan, ini sirih merah, gunanya untuk tanaman hias dan obat. Cuma saya sendiri lupa obat apa saja. 


Ini daun sirih yang aku ambil di hutan belukar di kampungku 
Desa Mawali di Pulau Lembeh Kota Bitung Sulawei Utara

Karena penasaran, aku coba buka internet dan mencari tahu apa saja manfaatnya. Eeeehhh ternyata luar biasa manfaatnya sebagaimana saya kutip sebagian dari kompas.com seperti berikut ini:

1. Obat Keputihan
Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas.
Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau.
Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir.
Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah.
Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang Mrs. V, keputihan dan gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik).
Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payudara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.
Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari.
Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan. Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin.
Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa bertahan hingga satu tahun.
Ramuan sirih merah, tunggal atau campuran
Untuk meramu daun sirih merah, menurut herbalis Bambang Sadewo, dapat secara tunggal atau dicampur dengan tanaman obat lain. Berikut beberapa contoh ramuan daun sirih merah untuk beragam gangguan:

1. Jantung
Ramuan tunggal: - Ambil daun sirih berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu saring. Ramuan ini diminum selagi hangat, dua kali sehari sebelum makan. Sekali minum satu gelas.

Ramuan dengan tanaman obat lain: - Siapkan daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3-4 lembar, daun asam 30 gram, belimbing sayur 2 buah, umbi dea kering 3 gram dan daun gingseng 4 lembar. Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, lalu direbus dengan tiga gelas air (600 ml) hingga tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari selagi hangat. Bisa ditambah satu sendok teh madu. Sekali minum setengah gelas.

2. Diabetes
Ramuan tunggal:
- Petik tiga lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak tiga gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas.

Ramuan dengan tanaman obat lain:- Ambil tiga lembar sirih merah ukuran sedang, 40 gram kulit kayu gayam yang sudah dibersihkan bagian luarnya, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Bahan-bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400 ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, minum sehari dua kali tiap pagi dan sore hari sebelum makan. Sekali minum setengah gelas.

3. Organ mulut- Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan dua gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur tiga kali sehari.
Catatan: Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan.

4. Batuk atau penambah nafsu makan- Siapkan daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar, cuci, kemudian rendam dalam alkohol 70 persen selama 30 menit agar bakteri yang menempel pada daun mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, tuangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari, sekali minum satu sendok makan.

5. Organ kewanitaan- Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk membersihkan organ kewanitaan dua kali sehari.

6. Radang mata- Ambil daun sirih merah yang agak muda (daun kelima dari pucuk) sebanyak 4 lembar, cuci bersih. Rebus dengan air dua gelas hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, air tersebut digunakan untuk merendam mata yang sakit.

Cara pemakaian: Mata dibersihkan (cuci muka) kemudian direndam dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari tiga kali sehari agar tidak terjadi iritasi pada lapisan mata.

Catatan: Sebelum digunakan, sebaiknya air rebusan diendapkan dulu. Gunakan air rebusan yang bening agar tidak terjadi iritasi pada mata.@ Lalang Ken Handita.

13.5.12

Khasiat Adas bagi Kesehatan Tubuh

Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering.
Buah adas bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti:
  1. sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, muntah, diare,
  2. sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan,
  3. batuk berdahak, sesak napas (asma),
  4. haid: nyeri haid, haid tidak teratur,
  5. air susu ibu (ASI) sedikit,
  6. putih telur dalam kencing (proteinuria),
  7. susah tidur (insomnia),
  8. buah pelir turun (orchidoptosis),
  9. usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis),
  10. pembengkakan saluran sperma (epididimis),
  11. penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis),
  12. mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya,
  13. rematik gout, dan
  14. keracunan tumbuhan obat atau jamur.

Daun adas berkhasiat untuk mengatasi :
  1. batuk,
  2. perut kembung, koilk,
  3. rasa haus, dan
  4. meningkatkan penglihatan.
Cara penggunaan:
  • Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus,  lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum.
  • Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka.
  • Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.
Ramuan:
1. Batuk
  • Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
  • . Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
2. Sesak napas
  • Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh.
  • Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3. Sariawan
Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup
3/4 gelas.

4. Haid tidak teratur
Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai  tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.

5. Batu empedu
Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air panas. Minum.sekaligus.

23.12.11

Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)

Bangle
(Zingiber purpureum Roxb.)

Sinonim :
Zingiber cassumunar, Roxb.

Familia :
Zingiberaceae

Uraian :
Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau di tanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang cepat membusuk. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang dipinggir ujungnya berambut sikat. Daun tunggal, letak berseling. Helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40 mm, warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung batang, panjang gagang sampai 20 cm. Bagian yang mengandung bunga bentuknya bulat telur atau seperti gelendong, panjangnya 6-10 cm, lebar 4-5 cm. Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, warna merah menyala. Bibir bunga bentuknya bundar memanjang, warnanya putih atau pucat. Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun. Perbanyakan dengan stek rimpang.

Nama Lokal :
Panglai (Sunda), bengle (Jawa), pandhiyang (Madura).; mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai, bunglai; Bangle, kunit bolai, kunyit bolai (Sumatera), banggele (Bali),; Bale, panini, manglai, manguiai, bangerei, wangelei, walegai,; kukuniran, kukundiren, unin makei, unin pakei, bangle, bongle;

Fungsi Penyembuhan:
Demam, sakit kepala, batuk, perut nyeri, masuk angin, sembelit; sakit kuning, cacingan, reumatik, ramuan jamu, kegemukan; mengecilkan perut setelah melahirkan;

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rimpang berbau khas aromatik, rasanya agak pahit dan agak pedas. Penurun panas (anti piretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge). KANDUNGAN KIMIA: Rimpang: minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.

17.12.11

Khasiat Adas

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah masak Adas (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering.

KEGUNAAN:
Buah berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit-penyakit berikut ini::
- sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, muntah, diare,
- sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan,
- batuk berdahak, sesak napas (asma),
- haid: nyeri haid, haid tidak teratur,
- air susu ibu (ASI) sedikit,
- putih telur dalam kencing (proteinuria),
- susah tidur (insomnia),
- buah pelir turun (orchidoptosis),
- usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis),
- pembengkakan saluran sperma (epididimis),
- penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis),
- mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya,
- rematik gout, dan
- keracunan tumbuhan obat atau jamur.

Daun berkhasiat untuk menyembuhkan:
- batuk,
- perut kembung, koilk,
- rasa haus, dan
- meningkatkan penglihatan.

CARA PEMAKAIAN :
Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum.
Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka. Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Batuk
  • Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
  • Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

2. Sesak napas
  • Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh.
  • Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

3. Sariawan
  • Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup 3/4 gelas.

4. Haid tidak teratur
  • Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
  • Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.

Adas

BAGIAN
YANG DIGUNAKAN :
Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak
dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering.

KEGUNAAN:
Buah bermanfaat untuk mengatasi :
- sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual,
muntah, diare,
- sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan,
- batuk berdahak, sesak napas (asma),
- haid: nyeri haid, haid tidak teratur,
- air susu ibu (ASI) sedikit,
- putih telur dalam kencing (proteinuria),
- susah tidur (insomnia),
- buah pelir turun (orchidoptosis),
- usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis),
- pembengkakan saluran sperma (epididimis),
- penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis),
- mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya,
- rematik gout, dan
- keracunan tumbuhan obat atau jamur.

Daun berkhasiat mengatasi :
- batuk,
- perut kembung, koilk,
- rasa haus, dan
- meningkatkan penglihatan.

CARA PEMAKAIAN :
Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus,
lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun
dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum.
Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk
pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka.
Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk
angin.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Batuk
a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2
cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok
teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali
sehari, sampai sembuh.

b. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2
kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum,
bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang

jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa
setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3
kali
sehari, masing-masing 1/2 gelas.

2. Sesak napas
a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok
makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari,
sampai sembuh.

b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2
jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh,
daun
poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah
3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi
lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa
kira-kira
separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum.
Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

3. Sariawan
Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler
1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam,
daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut
1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari,
rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci
dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus
dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah
dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali
cukup
3/4 gelas.

4. Haid tidak teratur
Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam,
jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari,

bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu
sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari,
masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur
Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan
setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.

5. Batu empedu
Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air
panas. Minum.

14.12.11

Manfaat Cengkih

Kegunaan cengkih antara lain:

  1. Sakit gigi: Cara I: Beberapa lembar daun cengkih dicuci, diseduh dengan air mendidih, kemudian dilumatkan. Peras dengan kain. Basahi kapas dengan cairannya, jejalkan ke lubang gigi yang sakit. Cara II: Teteskan setetes minyak cengkih ke kapas dan jejalkan ke lubang gigi yang sakit. Jangan diulangi sebelum 8 jam dan jangan digunakan lebih dari 2 hari sebabbisa merusak gigi.
  2. Bau mulut: 5 bunga cengkih dicuci, diseduh dengan 1/2 gelas air. Biarkan dingin. Airnya dipakai untuk berkumur.
  3. Mual: 5 bunga cengkih dicuci, diseduh dengan 1/2 gelas air. Biarkan dingin. Airnya dipakai untuk berkumur. Bisa diminum selagi hangat untuk obat mual.
  4. Nyeri haid: 2 bunga cengkih, 7 ketumbar, kunyit berukuran 2 cm dikupas, dicuci, 1 sendok teh rata parutan biji pala. Semua direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Airnya diminum hangat-hangat.
  5. Batuk rejan: 5 bunga cengkih, 10 helai daun sirih, 1 potong kayu manis Cina berukuran 5 cm dicuci, 1 sendok rata parutan biji pala, direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Diminum beberapa kali sehari.
  6. Demam akibat malaria: 3 bunga cengkih, 4 iris temulawak, 5 tanaman meniran beserta akarnya, sepotong kayu manis Cina berukuran 5 cm, semua dicuci. Rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah.
  7. Batuk: 10 bunga cengkih, 10 helai daun sirih, daging buah pala dari satu pala. Semua dicuci. Pala dimemarkan. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Biarkan dingin. Minum 3x sehari @ 4 sendok makan. (Anak-anak cukup separuhnya). Setiap kali akan diminum tambahkan perasan air jeruk nipis dari 1 iris jeruk.
  8. Menghitamkan alis: 5 cengkih kering disangrai lalu dihaluskan. 5 kemiri dibakar sampai keluar minyaknya, lalu minyaknya diambil. Campur minyak kemiri dengan cengkih halus. Oleskan setiap malam pada alis.  
-

    =


    Pohon cengkih yang yang lagi menanti musim berbunga.


    Gadis kecilku ikut membantu membersihkan dan memilah buah cengkih dari tangkai ketika panen cengkih di kampung kakeknya di desa Mohongsawang pulau Tagulandang.

    Buah cengkih yang terlambat panen, buahnya menjadi merah hingga merah kehitaman. Yang ini hanya bisa dibuang karena tidak ada manfaat.

    30.6.11

    BATUK GANGGUAN TENGGOROKAN (TUSSIS)

    Cough (tussis) is caused by disruption - sore throat, itching in the throat, caused by certain foods and drinks, or too much noise (screaming).
    symptoms:
    Coughed continuously. If the cough pain in the throat, until you feel the stomach. A hoarse voice (hoarse). Sometimes bloody saliva, insomnia and poor appetite.
     

















    Batuk (tussis) ini disebabkan oleh gangguan -- radang tenggorokan, rasa gatal pada tenggorokan, akibat makanan dan minuman tertentu, atau terlalu banyak bersuara (berteriak).

    Gejalanya :
    Batuk-batuk terus menerus. Bila batuk rasa sakit di tenggorokan, hingga terasa pada perut. Suara menjadi parau (serak). Kadang-kadang ludahnya berdarah, susah tidur dan kurang nafsu makan.

    Secara tradisional, batuk jenis ini dapat diobati dengan ramuan-ramuan berikut ini.

    Ramuan 1

    Bahan
    - Lidah buaya (Sansevieria, Prain) = 1 tangkai.
    - Madu murni = 1 sendok makan.

    Cara membuat :
    Lidah buaya diambil lendirnya, lalu dicampur dengan madu murni dan diaduk sampai rata.

    Cara menggunakan :
    - Diminum 3 kali sehari.

    Ramuan 2

    Bahan.
    - Daun asma (Tamarindus indica L) = 20 gr.
    - Daun saga (Abrus precatorius L) = 20 gr.
    - Kayu manis Cina [Cinamomum cassia Ness ex BI) = 1 potong.

    Cara membuat :
    Semua bahan direbus jadi satu dengan 3 gelas air. Biarkan hongga airnya tinggal setengahnya.

    Cara menggunakan
    Diminum 3 kali sehari.

    Ramuan 3
    Bahan
    Umbi Kapulaga (Ammomum cardamomum Willd.) = 1 ibu jari.

    Cara menggunakan :
    Kunyahlah kapulaga tersebut hingga lembut, kemudian sedikit demi sedikit ditelan. Lakukanlah dua kali sehari.

    Ramuan 4
    Bahan.
    Lobak (Rephanus sativus L) = 8 buah,

    Cara membuat:
    Lobak diparut semua. Setelah itu diembunkan selama satu dan esoknya diperas dengan disaring.

    Caramenggunakan :
    Air perasaan lobak diminum sebelum makan. Untuk besoknya harus membuat lagi.

    Ramuan 5
    Bahan
    Umbi kencur (Kaemferia galanga L) = 1 ibu jari.

    Cara menggunakan
    Dikunyah sampai halus, kemudian sedikit demi sedikit ditelan. Lakukan 2-3 kali sehari.

    Saran-saran :
    Penderita batuk ini disarankan jangan merokok, jangan minum es dan alkohol, jangan makan pedas dan berminyak, hindari tempat yang dingin, mandilah dengan air hangat.

    BATUK

    Coughing is not a disease. Coughing is the body's defense mechanisms in the respiratory tract and is a symptom of a disease or the body's reaction to irritation in the throat due to mucus, food, dust, smoke and so on.
    Cough due to certain stimuli, such as dust on cough receptor (nose, respiratory tract, even ears). Then the receptor will flow through the nerves to the cough center in the brain. Here will give a signal to the muscles of the body to remove foreign objects before, until there was a cough.


    Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
    Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

    Ada beberapa hal yang menjadi penyebab batuk.
    1. Umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran pernapasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
    2. Infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
    3. Alergi
    4. Asma atau tuberculosis
    5. Benda asing yang masuk ke dalam saluran napas
    6. Tersedak akibat minum susu
    7. Menghirup asap rokok dari orang sekitar
    8. Batuk Psikogenik. Batuk ini banyak diakibatkan karena masalah emosi dan psikologis.

    Gejalanya berupa batuk-batuk, kepala pusing, kadang-kadang disertai panas dingin, tidur tak nyenyak, dan banyak mengeluarkan ludah atau dahak.     

























    Secara tradisional, batuk dapat disembuhkan dengan ramuan berikut ini

    Resep 1
    - Jeruk nipis yang masak (Citus aurantifolia) = 1 buah
    - Buah mengkudu (Morinda Citrifolia, L.) =  1 buah
    - Kapur sirih = 1 sendok teh

    Cara mem buat :
    Jeruk nipis dan mengkudu diperas lalu airnya dimasukkan ke dalam 2 gelas air panas dan diberi kapur sirih. Diaduk rata lalu disaring

    Cara menggunakan
    Diminum 3 kali sehari selama 3 hari.

    Resep 2

    Bahan
    - Jeruk nipis (Citrus aurantifolia, L.) = 1 buah
    - Bawang putih (Allium sativum, L.) = 3 gram
    - Madu murni = 2 sendok makan

    Cara membuat
    Jeruk nipis diperas, bawaang putih ditumbuk halus, ditambah air panas secukupnya lalu disaring. Kemudian hasil saringan ditambah madu murni lalu diaduk hingga merata.

    Cara  penggunaan
    Diminum 2 kali sehari (pagi dan petang).

    Resep 3

    Bahan
    - Cengkih, (Syzigium aromaticum L.) = 15 butir
    - Pala (Myristica fragrans Houtt) = 1 buah
    - Jeruk nipis (Citrus aurantifolia, L) = 6 buah
    - Daun sirih (Piper betle, L) = 15 helai

    Cara membuat

    Cengkih ditumbuk halus, pala dipotong-potong, jeruk nipis dibelas empat. Siapkan panci berisi air bersih
     lalu semua bahan dimasukkan ke dalamnya kemudian direbus (panci jangan ditutup). Biarkan mendidih sampai tersisa separuhnya)

    Cara menggunakan
    Dalam keadaan dingin diminum 3 kali sehari (3-4 sendok makan untuk dewasa dan 1-2 sendok makan untuk anak-anak)

    Resep 4

    Bahan
    - Buah belimbing wuluh = (Averhoa bilimbi L) = 4 buah
    - Daun belimbing wuluh = 5 helai

    Cara membuat
    Buah belimbing diiris-iris, direbus jadi satu bersama daunnya denga empat gelas air. Biarkan mendidih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan.

    Cara menggunakan:
    Diminum 3 kali sehari

    Resep 5

    Bahan
    - Wortel (Daucus carota L) = 1 ibu jari
    - Gula aren (Arenga Pinata (Wurm) Merr) = secukupnya

    Cara membuat
    Wortel diparut, diberi 2 sendok air panas lalu disaring. Bubuhi gula aren secukupnya lalu diaduk rata.

    Cara menggunakan
    Diminum 2 kali sehari.

    Entri Populer

    Daftar Blog Saya

    Pengobatan Alternatif