Sambung Nyawa, Sambiloto dan Cocor Bebek Obat Amandel

Amandel bisa terdapat pada semua orang. Terletak di tenggorokan, berguna membuat limfosit sejenis sel darah putih yang ber­tugas membunuh kuman yang ma­suk ke dalam badan melalui mulut. Bila meradang akan membengkak dan terasa gatal. Terasa sakit bila digunakan untuk menelan. Bahkan bila pembesaran tonsil terlalu besar - tonsil kiri dan kanan bertemu - dapat mengganggu jalannya per­napasan.

Peradangan tonsil ini biasanya diakibatkan oleh kuman atau virus. Umumnya dibarengi dengan gejala demam, muntah-muntah, napas berbau dan sakit kepala. Bagi yang tonsilnya telah meradang disaran­kan oleh Prof HM Hembing Wijaya­kusuma untuk banyak beristirahat dan banyak minum air terutama teh hangat dan madu. Jauhi mi­numan yang asam karena dapat mengiritasi kerongkongan. Selain itu, hiruplah uap hangat karena dapat melembabkan dan memba­sahi tenggorokan yang kering dan meradang.

Bagi penderita amandel dian­jurkan untuk makan ketimun, semangka, kiwi, oyong, buah ara, lobak, kulit semangka, kulit labu bligo, daun menthol dan buah pir. Sedangkan makanan yang harus dihindari goreng-gorengan, daging kambing, makanan yang pedas- pedas, dan makanan yang dibakar.

Ada beberapa cara yang dapat dipilih untuk mengatasi amandel.

1. Cuci bersih tujuh lembar daun sambung nyawa. Makanlah dalam keadaan mentah sebagai lalapan. 
2. Rebus 30 gr sambiloto segar dan 15 gr sambiloto kering dengan air secukupnya. Minum airnya secara teratur. 
3. Rebus 15-30 gr krokot dengan air secukupnya. Minum airnya secara teratur. 
4. Haluskan 5-10 lembar daun cocor bebek. Peras airnya kemudian gu­nakan untuk kumur-kumur.

Ramuan Tradisional Pengobatan Amandel

Ramuan Tradisional Pengobatan Amandel

Untuk mengatasi masalah radang amandel, ada tiga resep ramuan tradisional yang bisa dimanfaatkan:

RAMUAN 1
Bahan : 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
Cara membuat : Kunyit diparut, lalu jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 100ml air hangat, diaduk hingga merata dan disaring
Cara mengkonsumsi : diminum secara rutin 2 hari sekali.

RAMUAN 2
Bahan : 2 buah mengkudu/pace matang + 20 gram kunyit
Cara membuat : bahan dicuci dan dihaluskan, disaring dan diambil airnya, tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis, dan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum.
Cara mengkonsumsi : Lakukan 2-3 kali sehari.

RAMUAN 3
Bahan : 30 gram benalu teh + 30 gram temu putih + 10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit
Cara membuat : direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum
Cara mengkonsumsi : dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc.

Radang amandel menyebabkan amandel membengkak dan merah serta gatal, sakit pada kerongkongan, sakit saat menelan, muntah, demam, sakit kepala, sakit perut, lemas, dan tidak bersemangat. Jika pembengkakan amandel sudah terlalu besar, akan menyatu dan dapat menghalangi jalan pernapasan. Ramuan diatas merupakan obat tradisional amandel untuk anak dan dewasa.

AMANDEL

Amandel atau mandel (bahasa Inggris: tonsils, palatine tonsil, faucial tonsils, nasopharyngeal tonsil) adalah bagian dari sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga mulut. Seperti kelenjar getah bening lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari infeksi, khususnya infeksi saluran napas atas dan faring.

Peradangan pada amandel disebut sebagai tonsilitis. Infeksi parah pada amandel dapat mengakibatkan amandel membengkak hingga harus dioperasi untuk diambil, namun diambilnya amandel dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Penyakit ini banyak menyerang anak-anak dengan gejalanya:
- Rasa sakit ketika menelan makanan.
- Pernapasan kurang lancar.
- Badan lemas, malas dan banyak ngantuk.
- Badan menjadi panas.































Secara tradisional, amandel ini dapat disembuhkan dengan resep-resep berikut ini:

Resep 1

Bahan.
- Buah mengkudu (Morinda citrifolta, L.) = 1 buah (yang tu a)
- Madu murni = secukupnya.

Cara membuat :
Buah mengkudu diperas, disaring dan ditambah sedikit dengan air panas.
Masukkan air perasan tersebut ke dalam gelas, lalu diaduk dengan madu.

Cara menggunakan :
- Cara minumnya jangan langsung ditelan, tetapi biarkan beberapa menit dalam mulut
(dikumur) kemudian baru ditelan.
Diminum 3 kali sehari. Lakukan selama 1 minggu.


Resep 2

Bahan.
- Kulit manggis kering (Garcinia mangostana L) = 15 gr.
- Minyak permen sebanyak = 2 sendok.

Cara membuatnya :
Kulit manggis direbus dengan 2 botol air sampai mendidih hingga tinggal 1 botol airnya. Kemudian teteskan minyak permen ke dalamnya dan diaduk.

Cara menggunakan:
Gunakan untuk berkumur 3 kali dalam sehari.

Resep 3
Bahan.
- Jeruk nipis (Citrus auranttfolta) = 1 buah
- Kunyit (Curcuma domestica Val.) = 1 ibu jari
- Madu murni = 1 sendok makan.

Cara membuatnya:
Kunyit diparut dicampur dengan air perasan jeruk nipis, lalu disaring ditambah air panas dan dimasukkan ke dalam gelas.
Masukkan pula madu ke dalam gelas dan diaduk hingga merata.

Cara menggunakan :
- Diminum sedikit demi sedikit, hingga dirasakan terhenti ditenggorokkan, kemudian baru ditelan.
Lakukan 3 kali sehari, selama 1 minggu.

Resep 4

Bahan:
- Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) = 3 buah.
- Kapur sirih = 1/2 sendok teh.

Cara membuat:
Jeruk nipis yang sudah masak diperas dan diambil airnya lalu diberi kapur sirih lalu diaduk hingga merata.

Cara menggunakan:
Diminum saat akan tidur malam dan lakukan berturut-turut selama 2-3 hari.