Sebenarnya ada begitu banyak jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan bawang putih. Pada postingan terdahulu saya sudah sempat menjelaskan tentang manfaat bawang putih. Tapi kali ini saya ingin berbagi pengalaman soal bawang putih sebagai obat maag (tukak loambung) yang paling ampuh. Mengapa bawang putih bisa sebagai obat maag. Bukankah bawang putih ketika dimakan mentah membuat mulut (lidah dan dinding mulut) rada perih? Benar, tapi ada caranya supaya ketika dikunya tidak membuat lidah dan dinding mulut Anda tidak perih kemudian bawang putih bisa ditelan dengan lancar.
Untuk pengobatan sakit maag, secara teori ilmiah ada alasannya. Di zaman kakek-nenek kita, sakit maag dikenal sebagai penyakit yang disebabkan oleh masalah makan dan stres yang mengakibatkan terjadinya pengeluaran asam lambung yang berlebihan. Tapi, dewasa ini, berdasarkan hasil penelitian ilmiah terbaru, didapatkan kesimpulan bahwa umumnya penyakit maag yang diikuti tukak lambung terjadi akibat infeksi kuman helicobacter pylori. Kuman ini menginfeksi sekitar 80% penderita maag sehingga mengalami luka di lambung.
Lalu apa hubungannya dengan bawang putih? So, dari penelitian ilmiah ditemukan, bahwa bawang putih (Allium sativum) yang memiliki kemampuan antibiotik mampu membunuh kuman helicobacter pylori. Karena itu, mengingat sakit maag lebih banyak diakibatkan oleh kuman helicobacter pylori, maka disarankan untuk mengonsumsi bawang putih. Hal ini telah rutin saya lakukan ketika walau sasarannya tidak sekadar sakit maag.
Untuk mengatasi sakit maag dengan bawang putih, konsumsilah satu siung bawang putih segar (mentah) setiap pagi dan malam hari sampai gejala maag hilang. Caranya, kunyalah sampai lumat bawang putih lalu ditelan. Jika Anda kesulitan untuk mengunyak dan menelan, kunyahlah cepat-cepat lalu diikuti dengan minum air putih. INGAT: konsumsi mentah bukan dimasak. Sebab, kalau dimasak justru akan menghilangkan khasiat bawang putih. Jika
Efek yang akan Anda alami setelah mengonsumsi bawang putih adalah bau badan yang tak sedap alias bau bawang putih. Tapi tidak mengapa. Toh obat bukan kotoran. Untuk mengurangi bau bawang putih ini, disarankan untuk banyak minum air putih. Jika merasa telah sehat, sebaiknya kurangi konsumsi bawang putih misalnya, menjadi 2 atau 3 hari sekali. Selain itu, Anda harus menjaga pola makan, hindari stres dan kurangi konsumsi makanan yang dapat merangsang lambung, seperti berminyak dan pedas-pedas diikuti istirahat yang cukup..
