Saya pernah menderita ambeien yang cukup lama. Bahkan sampai bosan bolak-balik dokter dan rumah sakit karena tak kunjung sembuh-sembuh. Aku sudah putus asa dengan penyakit ini. Bahkan kengerian meliputi diri saya, karena setiap kali BAB, pasti diikuti oleh darah segar yang menetes cepat dari anus.
Untuk ibui saya yang dikampung memberikan informasi bahwa ada yang tahu obat tradisional ambeien dan nanti ibu yang akan hubungi si orang pintar itu. Dan benar, di suatu pagi tiba-tiba ibu muncul dari kampung untuk membawa ramuan itu. Cuma saya sempat kaget juga karena yang di bawah cuma kelapa muda yang diisi dalam tas kresek. dua akar rumput. Saya penasaran juga dengan ramuan ini.
By the way, ibu memberikan petunjuk pada saya bagaimana cara menggunakannya. Saya pun melakukannya dengan ragu-ragu.
Hmmm pada hari kedua, ternyata ambeien saya mulai hilang dan darah segar tidak lagi menyertai BAB-ku.
Suatu harui aku pulang kampung dan tanpa sengaja ketemu si orang pintar itu. Saya coba pancing apa sih sebenarnya bahan-bahan ramuan obat ambeien itu. Akhirnya dia membuka rahasianya (padahal bagi masyarakat suku Nusa Utara alias kepulauan Sangihe, sangat sulit untuk berbagi rahasia ramuan tradisional).
Bahkan dia sempat memberi tahu jug ramuan yang lain mengatasi ambeien.
Berikut ini rahasia ramua itu.
Ramuan 1.
Bahan:
Diamkan beberapa saat (sekitar 30 menit) ramuan itu lalu diminum langsung dari buah kelapa. Jangan habiskan sekali minum. Bagilah untuk bisa 3 kali minum.
Ramuan kedua (Ramuan pendamping)
Bahan:
Cabutlah kedua tanaman itu lalu dipotong bagian batang di atas akar sepanjang sekitar 4 cm dan diambil bagian batang dan akar itu.
Rebuslah dengan 3 gelas air sampai mendidih. minumlah rebusan ini setelah meminum air kelapa muda ramua 1 di atas. lakukan 3 kali bergantian dengan minum air kelapa.
Catatan:
Ramuan 1 untuk menyembuhkan ambeien agar bagian yang keluar di anus bisa masuk menjadi normal dan ramuan 2 untuk menghentikan pendarahan ketika BAB.
Ramuan 3
Bahannya tunggal, kulit batang jambu monyet atau jambu mente .
Caranya: Cukurlah batang jambu monyet dengan catatan dicukur ke arah atas dari ketinggian selangkangan. Diambil hasil cukuran secukupnya, lalu dibungkus dengan kain putih bersih lalu digodok (direbus) dengan lima gelas air. Biarkan mendidih sampai tinggal 3 gelas untuk diminum pagi, siang dan malam. Lakukan beberapa kali sampai sembuh.
Untuk ibui saya yang dikampung memberikan informasi bahwa ada yang tahu obat tradisional ambeien dan nanti ibu yang akan hubungi si orang pintar itu. Dan benar, di suatu pagi tiba-tiba ibu muncul dari kampung untuk membawa ramuan itu. Cuma saya sempat kaget juga karena yang di bawah cuma kelapa muda yang diisi dalam tas kresek. dua akar rumput. Saya penasaran juga dengan ramuan ini.
By the way, ibu memberikan petunjuk pada saya bagaimana cara menggunakannya. Saya pun melakukannya dengan ragu-ragu.
Hmmm pada hari kedua, ternyata ambeien saya mulai hilang dan darah segar tidak lagi menyertai BAB-ku.
Suatu harui aku pulang kampung dan tanpa sengaja ketemu si orang pintar itu. Saya coba pancing apa sih sebenarnya bahan-bahan ramuan obat ambeien itu. Akhirnya dia membuka rahasianya (padahal bagi masyarakat suku Nusa Utara alias kepulauan Sangihe, sangat sulit untuk berbagi rahasia ramuan tradisional).
Bahkan dia sempat memberi tahu jug ramuan yang lain mengatasi ambeien.
Berikut ini rahasia ramua itu.
Ramuan 1.
Bahan:
- kelapa muda dari jenis kelapa merah (atau coklat?) yang biasa ditanam sebagai kelapa hias di halaman
- parutan kulit kayu angsana (linggua).
- Buah kelapa dipotong rata bagian bawah agar bisa didudukkan seperti gelas. Kemudian bagian atas yang ada tangkainya dipotong pada sepertiganya dengan cara ditusuk pakai pisau dengan kemiringan 45 derajat sehingga bagian atasnya yang bertangkai menjadi seperti penutup teko dan bagian bawahnya seperti badan teko.
- Kulit kayu angsana (linggua) yang banyak ditanam sebagai pohon peneduh di pinggiran jalan perkotaan dibersihkan dari kulit mati lalu diparut secukupnya bagian kulit hidup dengan cara diparut pada ketinggian sejajar selangkangan dan memarutnya ke arah atas saja. Jangan ke bawah. Gunakan pisau untuk memarut. Cukup tiga kali parut saja. Parutan ini dimasukkan ke dalam buah kelapa muda yang sudah jadi seperti teko itu.
- parutlah dengan pisau ketiga sudut buah kelapa yang sudah jadi "teko" dan hasil parutan itu dimasukkan pula ke dalam "teko" buah kelapa.
Diamkan beberapa saat (sekitar 30 menit) ramuan itu lalu diminum langsung dari buah kelapa. Jangan habiskan sekali minum. Bagilah untuk bisa 3 kali minum.
Ramuan kedua (Ramuan pendamping)
Bahan:
- 3 akar cabai
- 3 akar toimat
Cabutlah kedua tanaman itu lalu dipotong bagian batang di atas akar sepanjang sekitar 4 cm dan diambil bagian batang dan akar itu.
Rebuslah dengan 3 gelas air sampai mendidih. minumlah rebusan ini setelah meminum air kelapa muda ramua 1 di atas. lakukan 3 kali bergantian dengan minum air kelapa.
Catatan:
Ramuan 1 untuk menyembuhkan ambeien agar bagian yang keluar di anus bisa masuk menjadi normal dan ramuan 2 untuk menghentikan pendarahan ketika BAB.
Ramuan 3
Bahannya tunggal, kulit batang jambu monyet atau jambu mente .
Caranya: Cukurlah batang jambu monyet dengan catatan dicukur ke arah atas dari ketinggian selangkangan. Diambil hasil cukuran secukupnya, lalu dibungkus dengan kain putih bersih lalu digodok (direbus) dengan lima gelas air. Biarkan mendidih sampai tinggal 3 gelas untuk diminum pagi, siang dan malam. Lakukan beberapa kali sampai sembuh.