-Popularitas kulit manggis dewasa ini telah melampaui popularitas obat herbal lainnya selama beberapa tahun belakangan ini. Padahal, sebelumnya kulit manggis hanya dipandang sebagtai sampai yang mengotori kompleks pasar buah, atau di rumah. Kini, siapa nyana, kalau samaph itu ternyata memiliki khasiat yang luar biasa. Berbagai macam penyakit dapat disembuhkan dengan mengonsumsi kulit manggis, baik dalam bentuk jus, maupun dalam bentuk serbuk, kapsul dan bentuk lainnya,
Pada postingan saya yang lalu, telah saya uraikan resep membuat jus kulit manggis. Jus kulit manggis tersebut, paling tidak untuk menyamai jus kulit manggis instan yang banyak dijual online dan offline yang harganya mencapai Rp250.000 per botol. Kini, jus kulit manggis botolan itu telah mendapat saingan baru, yakni kapsul ekstrak kulit manggis yang harga per botol berisi 90 kapsul sebesar Rp100.000 sampai Rp150.000. Antara jus kulit manggis dan kapsul ekstrak kulit manggis memang ada perbedaan dalam hal pengolahan dan pemanfaatan atau cara mengonsumsinya. Namun dari segi khasiat, tidak ada bedanya.
Selain jus kulit manggis dan kapsul ekstrak kulit manggis, ternyata ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mempermudah mengonsumsi kulit manggis, yakni menjadikannya sebagai bahan campuran minuman. Caranya adalah dengan mengeringkan kulit manggis (mengeringkannya jangan dengan terik matahari langsung, tapi cukup diangin-anginkan di dalam rumah). Kulit manggis yang kering dapat direbus atau cukup diseduh air panas lalu ditambah gula sehingga menjadi teh kulit manggis. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai bahan ramuan/campuran minuman arak.
Nah, berikut ini saya berikan lagi sedikit resep membuat kulit manggis kering sebagai obat Untuk mengolah kulit manggis , perlu sekali untuk perhatikan beberapa hal untuk menjadi kualitas obat yang dibuat. Sebab, jika salah mengolahnya, bukannya menjadio obat super, malah menjadi racun yang bagi tubuh, terutama jika kebersihannya kurang diperhatikan. Untuk mengolah kulit manggis menjadi obat herbal, dapat ditempuh langkah-langkah berikut ini:
- Pisahkan kulit manggis dari isi dan biji
- Serutlah kulit luarnya yang hitam dan keras sehingga tertinggal kulit dalam yang lunak.
- Biarkan kulit manggis terserbut sampai mengering dengan cara diangin-anginkan dalam ruangan atau dapat juga diletakkan di dalam kulkas samapi kering dengan sendirinya. Jika perlu proses cepat, dapat juga dijemur di sinar matahari yang terik.
- Kulit manggis yang sudah kering, dapat dibuat menjadi bubuk/serbuk dengan menggunakan blender kering lalu diayak.
- Dapat juga kulit menggis kering dicampur ethanol dan air dengan perbandingan 1:2 lalu di-blender hingga hancur. Setelah diblender, masukkan dalam wadah tupperware atau botol, lalu endapkan selama kurang-lebih 24 jam. Lalu saringlah untuk memisahkan ampas dengan ekstrak xanthone kulit manggis. Untuk hasil saringan ekstrak kulit manggis terasa enak, dapat dicampur dengan madu murni sesuai selera. Untuk pewarna alami bisa dicampur dengan sari bunga rosella, untuk penambah rasa bisa ditambahkan dengan apel atau anggur.
- Untuk bubuk atau serbuk, setelah diblender sehalus mungkin dan diayak, bubuk atau serbuk itu dimasukkan ke dalam kulit kapsul. (Cat. : kulit kapsul dapat dibeli di apotek). Lengkapnya adalah sbb.:
- Setelah buah manggis dipisahkan antara kulit luar (keras) dan kulit dalam, daging buah dan biji, dijemur sampai kering selama 2 hari dengan intensitas sinar matahari yang tinggi. Ini agar prosesnya cepat kering. Kalau diangin-anginkan saja bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan bulan.
- Setelah benar-benar kering, kulit manggis diblender sampai menjadi bubuk, lalu saring dan blender kembali sisa yang masih keras, Sama seperti membuat kopi bubuk, gitu.
- Terakhir masukan kulit manggis ke dalam kapsul kosong sampai penuh.
- Simpan kapsul di dalam wadah yang tertutup, baik botol mau[un tupperware Baik ekstrak cair maupun kapsul dapat dikonsumsi beberapa hari sesuai banyaknya hasil olahan. Untuk ekstrak cair harus disimpan di dalam kulkas. Sedangkan kapsul dapat disimpan dalam wadah tertutup, baik berbentuk botol maupun kantong plastik berperekat atau juga tupperware.
Cara konsumsi, untuk ekstrak cair dapat diminum satu sloki sesudah makan 3 x sehari. Sedangkan kapsul dapat dikonsumsi 3 kapsul 3 kali sehari sesudah makan.
MEMBUAT "KOPI" DAN "TEH" KULIT MANGGIS
Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi kulit manggis adalah dengan menjadikannya sebagai "kopi" atau "teh". Prosesnya adalah sebagai berikut:
Kulit manggis yang sudah dibersihkan dan dipisahkan dari kulit luar yang beras dan daging buah/biji, dikeringkan dengan cara dijemur diterik matahari 2-3 hari hari.
Setelah kering, kulit manggis diblender hingga halus menjadi bubuk lalu diayak/disaring. Kulit manggis yang masih kasar diblender lagi lalu diayak kembali.
Hasil ayakan dimasukkan atau disimpan dalam wadah kedap udara baik botol maupun tupperware.
Gunakanlah bubuk kulit manggis sebagai bahan campuran minuman seperti membuat kopi pada umumnya atau membuah meniman teh. Jika ingin lebih praktis bubuk kulit manggis dapat dikemas dalam kantong menyerupai teh celup. Masukkan serbuk ke dalam kantong, lalu rekatkan hingga rapat. Setiap kantong berisi 10 gram serbuk kulit manggis. Untuk mengonsumsinya cukup seduh kantong dengan air mendidih, dan “teh” kulit manggis pun siap dikonsumsi.
Kantong bisa menggunakan kain, atau bisa juga dengan cara mengorbankan teh celup untuk diambil kantongnya saja. Daun teh dikeluarkan dan diganti dengan bubuk kulit manggis.