Resep Masakan

Cari Isi Blog Ini Saja

28.5.12

Asam Urat, Penyebab dan Pengobatan Tradisional Daun Salam

Daun pohon salam
Penyakit asam urat (asam urik atau uric acid) dewasa ini sudah menjadi penyakit umum dan "mewabah" walaupun penyakitnya tidak berjangkit. Tidak sedikit orang yang harus menyerah pada serangan penyakit ini, karena salah pengobatan atau sulit berpantang. Penyakit ini dapat dikatakan penyakit akibat makan lahap karena sumbernya semua dari pola makan. Walaupun penulis sendiri belum pernah menderita penyakit yang satu ini, hanya dengan melihat derita teman dan jeritan kesakitannya, agaknya penyakit ini bersaing dengan nyeri sakit gigi (hehehehehe padahal aku juga belum pernah sakit gigi). Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini
Apa sebenarnya asam urat itu? Sebab, ada orang yang salah kaprah dengan menganggap penyakit asam urat itu sama dengan radang sendi atau reumatik (orang Manado menyebutnya supi
Asam urat adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L). Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.
Efek dari penyakit ini adalah bengkaknya persendian dan sampai keluarnya "kapur" dari bagian yang bengkak. Lebih parahnya lagi, penyakit ini dapat ikut menyerang ginjal. Nah, jika penderita sembarangan minum obat yang punya efek terhadap ginjal, maka bisa ditebak apa yang akan terjadi. Ginjal akan mendapat serangan dari dua lawan, yakni si asam urat dan efek samping obat. Makanya, bagi penderita asam urat jangan sembarangan minum obat apalagi yang kimia. Bisa berbahaya.

Nah, di sini saya kasih resep tradisional pengobatan asam urat. Bahannya mudah didapat, yakni daun salam.  Daun ini dikenal sebagai bahan bumbu memasak. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum. Pohon salam (Syzygium polyanthum) tumbuh liar di hutan dan pegunungan.  Ketinggiannya mencapai  25 meter dan lebar batang pohon bisa mencapai 1,3 meter. Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Selain daun yang dipakai sebagai bumbu dapur, kulit pohonnya biasa dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Perbanyakan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan biji, cangkok, atau stek.
Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat:Rempah, Rimpang, dan Umbi, pohon salam memiliki berbagai khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Pohon ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Kandungan kimia tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin,dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah. Untuk daun banyak dijual di pasar atau super market.

Asam Urat 
Asam urat yang tinggi dapat digunakan 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Stroke
Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

Kolesterol
Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian arinya diminum secara teratur.

Melancarkan Peredaran Darah
Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbusdengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari.

Radang Lambung
Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum dua kali sehari. Lakukan secara teratur.

Diare
Untuk diare, 7 lembar daun salam direbus dengan 200 cc air selama 15 menit,tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu diminum.

Gatal-gatal
Gatal-gatal dapat diatasi dengan daun atau kulit batang atau akar yang dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian yang sakit.

Kencing Manis
Kencing manis dapat diatasi dengan cara  7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum dua kali sehari.

26.5.12

Cegah Risiko Kanker Usus dengan Makan Ikan

Ini kabar baik baik bagi Anda yang gemar makan ikan. Suatu studi terbaru mengindikasikan, orang yang gemar makan ikan mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus besar (kolon) dan dubur. Temuan ini merupakan analisis dari hasil 41 studi sebelumnya yang mengaitkan antara konsumsi ikan dalam makanan dan diagnosa baru dan kematian akibat kanker kolorektal.
"Orang yang selama ini jarang makan ikan mungkin akan mendapat manfaat kesehatan dalam berbagai hal setelah mereka meningkatkan jumlah konsumsi ikan - seperti mengurangi risiko penyakit jantung, reproduksi, dan sekarang kanker usus besar," kata Dr Michael Gochfeld, dari University of Medicine and Demtistry, New Jersey-Robert Wood Johnson Medical School.
Namun belum diketahui apakah keuntungannya akan lebih besar jika kuantitas ikan yang dikonsumsi lebih banyak.
Meskipun studi baru ini difokuskan secara khusus pada konsumsi ikan segar, para penulis mencatat mereka tidak dapat menentukan jenis ikan apa yang sebaiknya dikonsumsi atau bagiamana cara menyajikannya, mengingat dalam studi sebelumnya tidak dijelaskan.
Akan tetapi menurut Dr.Jie Liang dari Xijing Hospital of Digestive Disease di Xi'an, Cina, yang ikut meneliti mengatakan, suhu memasak kemungkinan dapat mempengaruhi risiko kanker kolorektal. Ia mengatakan ada bukti yang menunjukkan konsumsi daging dan ikan yang dibakar atau dipanggang dengan api besar berkaitan dengan risiko kanker.

Kajian RisetDalam temuan terbarunya, Liang dan rekan mengumpulkan data penelitian dari 41 studi yang sebelumnya sudah pernah dipublikasikan antara tahun 1990 dan 2011 yang mengukur jumlah konsumsi ikan dan diagnosa kanker. Penelitian tersebut mencakup sejumlah studi dari Amerika Serikat, Norwegia, Jepang, Finlandia, dan negara lainnya.
Secara keseluruhan, konsumsi ikan secara teratur dapat menurunkan risiko seseorang terekna kanker kolorektar dan kematian akibat kanker sebesar 12 persen.
Hasil itu didapat setelah peneliti memperhitungkan usia peserta, tingkat konsumsi alkohol dan asupan daging merah, riwayat keluarga dengan kanker, dan faktor risiko lainnya.
Dampak perlindungan konsumsi ikan terlihat sangat kuat terutama terhadap perkembangan kanker rektal (rektum) ketimbang kanker usus besar.
Orang yang mengonsumsi ikan dalam jumlah banyak mempunyai risiko 21 persen lebih rendah terkena kanker dubur ketimbang mereka yang makan ikan dalam jumlah sedikit. Namun, konsumsi ikan dalam jumlah besar hanya menurunkan 4 persen risiko kanker usus besar
"Kanker rektal kasusnya masih sangat jarang, jadi kami lebih senang bila pengurangan risiko lebih besar untuk kanker usus besar (kolon)," kata Gochfeld.
Penelitian ini dipublikasikan dalam American Journal of Medicine, yang sebagian didanai oleh National Natural Science Foundation of China.
"Temuan ini tidak menjelaskan apakah manfaat yang akan didapatkan dari konsumsi ikan berasal dari nutrisi tertentu pada ikan, atau dengan fakta bahwa orang yang gemar makan ikan cenderung mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menghindari daging merah atau daging olahan, "kata Gochfeld, yang tidak terlibat dalam penelitian.
Jika ikan memang ada di balik penurunan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah, manfaat tersebut mungkin berasal dari kandungan asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan tertentu seperti salmon dan sarden, jelas Gochfeld.
"Tetapi sekalipun kandungan omega-3 dalam lemak ikan memiliki efek perlindungan, kita tidak tahu apakah manfaatnya akan sama ketika seseorang mengambil suplemen seperti kapsul minyak ikan," tutupnya.
(kompas.com)

Cara-cara Alamiah Redakan Gangguan Perut

Setiap orang pasti pernah mengalami gangguan perut seperti seperti mulas, sembelit dan rasa panas hingga gangguan. Hal ini  bisa menganggu aktivitas keseharian penderitanya. Karena itu, tidak sedikit iklan dan tawaran obat-obatan dengan berbagai embel-embel termasuk resep dokter untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebelum mencoba obat-obatan resep, Anda bisa mencoba obat alami untuk meredakan bahkan menghilangkan gangguan pada sistem pencernaan. Berikut beberapa diantaranya, seperti dikutip ivillage:

Menyesap Sari Cuka Apel
Sakit perut, maag atau gangguan pencernaan sebenarnya bisa dicegah dengan asam malat dan tartrat dalam sari cuka apel. Dua asam ini membantu memperkuat pencernaan sehingga mengosongkan perut dengan cepat. Caranya, encerkan satu sendok makan cuka apel dalam 2 gelas air dan minum sebelum makan. Perbaikan pencernaan akan mulai terlihat dalam 24 jam.
 
Santai Saat Makan 
Mereka yang menghabiskan waktu makan malam 30 menit berpeluang 32 persen lebih sedikit mengalami gangguan pencernaan dan sakit perut dibandingkan mereka yang makan kurang dari 10 menit, menurut penelitian di Charleston University of South Carolina.
Gary Gitnick, MD, dari UCLA School of Medicine mengatakan makan dengan santai mengurangi mulas, dan kembung.

Mengunyah Permen KaretPeneliti di Rumah Sakit Inggris St Thomas mengungkap, makan permen karet mencegah maag karena menggandakan aliran air liur ke dalam kerongkongan, yang menetralkan asam lambung. Satu permen karet bebas gula dapat meredakan gangguan perut dengan segera.

Minum Segelas Teh Peppermint
Secangkir teh memiliki 40 senyawa alami yang baik untuk pencernaan. Tiga cangkir teh setiap hari dapat mencegah dispepsia pada wanita hingga 75 persen dalam 48 jam. Asupan 8 ons sebelum makan dapat mencegah kembung hingga berjam-jam.

Berendam Air Hangat Berendam dalam air hangat mengurangi kembung dalam 72 jam, menurut para peneliti di Universitas Logan Utah. Mandi air hangat mampu menenangkan seluruh sistem saraf pusat, dan membuat orang lebih tenang.
Saat rileks, kita menelan udara 67 persen lebih sedikit daripada ketika sedang stres sehingga memengaruhi kemampuan usus menyerap makanan.

Mengunyah Manisan Jahe
Dua potong manisan atau permen jahe mampu mengurangi kembung dan rasa tak nyaman hingga 88 persen dalam waktu 30 menit, kata peneliti di Rumah Sakit University di Cleveland. Menariknya, rasa manis pedas jahe mengurangi mual dan panas di perut tanpa menimbulkan rasa kantuk.

Makan Roti Gandum
Sembelit dialami wanita lebih banyak dari pria. Dan, roti gandum ternyata lebih efektif daripada obat pencahar, sekaligus memperbaiki sistem pencernaan.

Buah-buahan dan Sayuran Matang
Masalah pencernaan paling umum terjadi pada wanita adalah sindrom iritasi usus (IBS). Gangguan ini dialami satu dari lima wanita. Akibat IBS, penderita rentan mengalami mulas, sembelit, diare dan gejala lainnya.
Diet kaya buah matang dan sayuran yang dimasak membantu mengurangi gangguan pencernaan pada 60 persen wanita dalam waktu seminggu.

"Zona Nyaman" Setelah MakanJika Anda rentan mengalami sakit perut, kembung atau gejala tidak nyaman, coba bersantai sejenak setelah makan selama 5 menit. Rileks sambil membayangkan hal-hal positif membantu hingga 89 persen wanita meredakan gangguan pencernaan dalam seminggu.

YogaStres salah satu penyebab gangguan saluran pencernaan. Untuk mencegah dan menguranginya, luangkan waktu berlatih yoga selama 20 menit. Hal ini akan mengurangi gangguan pencernaan hingga 70 persen dalam satu minggu. (eh/vivanews.com)



23.5.12

Keladi Tikus Tanaman Antikanker, Antikista, Antimioma

Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) adalah tumbuhan yang banyak tumbuh di Asia termasuk Indonesia.Tumbuhan ini adalah sejenis talas yang tumbuh sampai ketinggian 30 cm, termasuk tumbuhan semak, menyukai tempat yang lembab yang tidak terkena matahari langsung. Tanaman berbatang basah ini biasanya tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Bentuk daunnya bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung. Warnanya hijau segar. Umbinya berbentuk bulat rata sebesar buah pala.
Keladi Tikus telah dikembangkan oleh Prof Dr Chris KH Theo dari Universiti Sains Malaysia sejak 1955. Dia meneliti tanaman keladi tikus (Typhonium flagelliforme), yang terbukti dapat menghentikan dan membunuh sel kanker, sekaligus bersifat antikanker dan antibakteri.
“Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa,” kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia.
Tanaman ini pertama kali di diriset sebagai tanaman obat oleh ahli dari Malayia, Prof  Dr.Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD yang juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Sejak tahun 1995 Prof. Chris Teo meneliti tanaman ini, hasilnya menunjukan Ekstrak Typhonium Flageffiforme dan campuran bahan alami lainnya membantu detoxifikasi jaringan darah. Ramuan ini akan semakin baik bila diberikan bersama-sama dengan bahan herba lain, seperti sambiloto, temu putih dan rumput mutiara. Ramuan ini mengandung ribosome inacting protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurkumin. Kombinasi ketiga zat dalam campuran ramuan tersebut memproduksi mediator yang menstimulasi penguatan sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk memberantas sel kanker.
Keladi Tikus mengandung ribosome inacting protein dan antioksidan. Dalam tubuh ribosome inacting protein berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker, menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya serta meredam munculnya sel kanker baru. Sedangkan antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen.
Keladi Tikus juga melakukan detoxifikasi, yaitu pembuangan racun yang telah menumpuk bertahun-tahun dalam tubuh. Bersamaan dengan itu Keladi Tikus memperkuat sistem pertahanan tubuh. Dalam proses detoxifikasi inilah untuk sebagian pengguna mengalami reaksi tubuh..
Keladi Tikus sangat membantu penyembuhan kanker leher rahim, payudara, usus besar, nasofaring, pankreas, paru-paru, rectum, lever termasuk hepatitis dan pengerasan hati, tenggorokan, tulang, otak, prostat, leukimia,ginjal, limpa, empedu dan lain-lain. Selain itu Keladi Tikus juga dapat menyembuhkan migren, kelenjar getah bening, wasir, sinusitis, semutan pada tangan dan kaki dan lainnya, serta dapat sebagai deteksi penyakit yang sebelumnya tidak diketahui/ disadari oleh yang bersangkutan.Ingat: Penyembuhan harus disertai dengan bagaimana sikap Anda melawan kanker termasuk pola hidup yang benar.

Pemakaian Keladi Tikus disarankan berdampingan dengan pengobatan medis seperti kemoterapi dan radioterapi, terutama pada penderita berstadium lanjut.
Pengobatan dengan Keladi Tikus Segar.

Keladi tikus dapat menyembuhkan kanker, tumor, kista, mioma, dan del-sel ganas lainnya. Bagi penderita penyakit ini, dapat mengonsumsi keladi tikus segar dengan cara dijus. Dosis pemakaian adalah 3 x sehari @ 50 gram tanaman segar (umbi dan daun)

Cara Pembuatan 
Setelah dibersihkan, tanaman Keladi Tikus dibuat jus dan langsung diminum. Pembuatan jus jangan menggunakan alat-alat dari bahan metal yang mudah teroksidasi. Untuk itu hal-hal berikut perlu diperhatikan.
· Juice jangan disimpan lebih dari 3 jam karena akan rusak.
· Penyimpanan sementara harus di dalam kulkas
· Rasa gatal dimulut atau tenggorokan bisa dihilangkan dengan makan gula atau minum madu.
· Jika direbus dapat menimbulka rasa gatal.  
· Selama mengonsumsi Keladi Tikus tidak dianjurkan mengonsumsi jamu-jamu lain selain obat dari dokter.
· Keladi Tikus tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil di bawah 4 bulan.
Keladi Tikus : memperbaiki sistem pertahanan tubuh sehingga sistem pertahanan mampu menghancurkan sel-sel kanker, menghambat pertumbuhan sel kanker termasuk melawan duplikasi sel ganas, mereduksi radikal bebas penyebab kanker, dan menghambat akibat buruk dari kemoterapi (rambut rontok, mual dsb).

Saran: Meminum jus keladi tikus segar lebih efektif dibandingkan hasil olahannya (extrak maupun plus). Karena itu usahakan membuat sendiri jus keladi tikusi. Selain lebih manjur, tidak perlu mengeluarkan biaya karena tinggal mencarinya di semak belukar. Minumlah kapsul keladi tikus hanya bila tidak sempat membuat jus-nya saja. Selain itu keladi tikus tidak bisa dibuat jamu godog karena efektifitasnya akan turun drastis (hilang). Bila perlu, tanamlah di pot atau halaman rumah sebagai persediaan sekaligus sebagai tanaman hias.

20.5.12

Khasiat Daun Sirih Merah yang Luar Biasa

Jika kita menyebut sirih, pasti pikiran kita akan terpaut dengan pinang dan kapur. Sebab, sirih, pinang dan kapur adalah tiga bahan yang sangat familiar dengan kebudayaan dan tradisin nusantara sebagai obat dan bahan kunyahan oleh nenek moyang kita. Bahkan sampai saat ini, masih banyak orangtua bahkan anak muda di daerah tertentu masih mengonsumsi sirih-pinang-kapur. Apalagi bagi masayarakat Papua, ketiga bahan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan keseharian mereka. 
Sirih yang paling banyak dikenal adalah sirih daun hijau yang biasa dikonsumsi bersama pinang dan kapur. Ketiga bahan ini juga menjadi bahan upacara adat atau acara-acara khusus. Baik sebagai "sesuguhan" maupun sebagai pelengkap dalam upacara adat seperti  perkawinan adat Jawa, menyambut tamu penting dll. Daun sirih juga dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut karena kandungan antispetik dengan menyusurnya (makan sirih). 
Sedangkan sirih merah, sangat jarang orang mengenalnya. Jika sirih hijau bisa kita temuakan daun atau buahnya di pasar-apsar tradisional terutama di Papua, maka sirih merah sangat jarang ditermukan bahkan mungkin tidak dijual di pasar-pasar. Paling tidak bisa ditemukan di halaman rumah keluarga tertentu di daerah tertentu denga fungsi utama sebagai tanaman hiasa karena warnanya yang eksotis. 
Sirih merah adalah tumbuhan rambat yang aslinya tumbuh liar di hutan-hutan di bawah keteduhan pepohonan. Karena warnanya yang eksotis, maka orang mengambilnya sebagai tanaman hias dan kemudian memanfaatkannya sebagai bahan obat tradisional berbagai penyakit. Karena telah diketahui manfaatnya bagi kesehatan manusia, maka sirih merah mulai dibudidayakan, tidak lagi sekadar tanaman hias tetapi paling penting adalah fungsinya sebagai obat.
Belakangan ini tanaman sirih merah (Piper betle L. Var rubrum), sedang populer  karena dipercaya memiliki manfaat obat yang jauh lebih beragam. Meski belum diketahui dengan pasti asal tanaman obat ini, sirih merah sering ditemui di berbagai daerah seperti di  lingkungan keraton Yogyakarta dan lereng Gunung Merapi, Papua, Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Utara dan beberapa daerah lainnya.

Pengalaman pribadi
Pada masa kecil saya merasa pernah melihat-lihat daun ini di hutan belukar tidak jauh dari rumah kami di kampung, di pulau Lembeh Kota Bitung. Tapi tidak pernah tahu kalau tumbuhan ini sangat berkhasiat obat.  Sabtu kemarin (19 Mei 2012)  saya mudik ke kampung dan tanpa rencana harus berjalan ke kebun pala orangtuaku sekitar 500 meter dari rumah. Tanpa sengaja ketika melewati hutan belukar., saya melihat begitu banyak tumbuhan sirih merah tumbuh di tepi jalan kebun. Karena penasaran dengan popularitas sirih merah, maka coba mengambil beberapa pohon untuk ditanam di halaman orangtua dan juga halaman rumahku di kota. Melihat saya membawa tumbuhan ini, ibuku bertanya, tumbuhan apa itu dan untuk apa. Saya katakan, ini sirih merah, gunanya untuk tanaman hias dan obat. Cuma saya sendiri lupa obat apa saja. 


Ini daun sirih yang aku ambil di hutan belukar di kampungku 
Desa Mawali di Pulau Lembeh Kota Bitung Sulawei Utara

Karena penasaran, aku coba buka internet dan mencari tahu apa saja manfaatnya. Eeeehhh ternyata luar biasa manfaatnya sebagaimana saya kutip sebagian dari kompas.com seperti berikut ini:

1. Obat Keputihan
Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas.
Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau.
Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir.
Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah.
Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang Mrs. V, keputihan dan gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik).
Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payudara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.
Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari.
Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan. Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin.
Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa bertahan hingga satu tahun.
Ramuan sirih merah, tunggal atau campuran
Untuk meramu daun sirih merah, menurut herbalis Bambang Sadewo, dapat secara tunggal atau dicampur dengan tanaman obat lain. Berikut beberapa contoh ramuan daun sirih merah untuk beragam gangguan:

1. Jantung
Ramuan tunggal: - Ambil daun sirih berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu saring. Ramuan ini diminum selagi hangat, dua kali sehari sebelum makan. Sekali minum satu gelas.

Ramuan dengan tanaman obat lain: - Siapkan daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3-4 lembar, daun asam 30 gram, belimbing sayur 2 buah, umbi dea kering 3 gram dan daun gingseng 4 lembar. Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, lalu direbus dengan tiga gelas air (600 ml) hingga tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari selagi hangat. Bisa ditambah satu sendok teh madu. Sekali minum setengah gelas.

2. Diabetes
Ramuan tunggal:
- Petik tiga lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak tiga gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas.

Ramuan dengan tanaman obat lain:- Ambil tiga lembar sirih merah ukuran sedang, 40 gram kulit kayu gayam yang sudah dibersihkan bagian luarnya, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Bahan-bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400 ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, minum sehari dua kali tiap pagi dan sore hari sebelum makan. Sekali minum setengah gelas.

3. Organ mulut- Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan dua gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur tiga kali sehari.
Catatan: Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan.

4. Batuk atau penambah nafsu makan- Siapkan daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar, cuci, kemudian rendam dalam alkohol 70 persen selama 30 menit agar bakteri yang menempel pada daun mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, tuangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari, sekali minum satu sendok makan.

5. Organ kewanitaan- Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk membersihkan organ kewanitaan dua kali sehari.

6. Radang mata- Ambil daun sirih merah yang agak muda (daun kelima dari pucuk) sebanyak 4 lembar, cuci bersih. Rebus dengan air dua gelas hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, air tersebut digunakan untuk merendam mata yang sakit.

Cara pemakaian: Mata dibersihkan (cuci muka) kemudian direndam dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari tiga kali sehari agar tidak terjadi iritasi pada lapisan mata.

Catatan: Sebelum digunakan, sebaiknya air rebusan diendapkan dulu. Gunakan air rebusan yang bening agar tidak terjadi iritasi pada mata.@ Lalang Ken Handita.

13.5.12

Khasiat Adas bagi Kesehatan Tubuh

Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering.
Buah adas bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti:
  1. sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, muntah, diare,
  2. sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan,
  3. batuk berdahak, sesak napas (asma),
  4. haid: nyeri haid, haid tidak teratur,
  5. air susu ibu (ASI) sedikit,
  6. putih telur dalam kencing (proteinuria),
  7. susah tidur (insomnia),
  8. buah pelir turun (orchidoptosis),
  9. usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis),
  10. pembengkakan saluran sperma (epididimis),
  11. penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis),
  12. mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya,
  13. rematik gout, dan
  14. keracunan tumbuhan obat atau jamur.

Daun adas berkhasiat untuk mengatasi :
  1. batuk,
  2. perut kembung, koilk,
  3. rasa haus, dan
  4. meningkatkan penglihatan.
Cara penggunaan:
  • Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus,  lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum.
  • Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka.
  • Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.
Ramuan:
1. Batuk
  • Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
  • . Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
2. Sesak napas
  • Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh.
  • Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3. Sariawan
Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup
3/4 gelas.

4. Haid tidak teratur
Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai  tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.

5. Batu empedu
Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air panas. Minum.sekaligus.

7.5.12

Ramuan Pengobatan V a g i n a Bengkak

Dalam masalah hubungan suami-isteri, seringkali ditemukan pasangan yang sama-sama "gila" atau hanya satu pihak yang gila s e k s. Maksudnya, karena kegilaan itu, maka dilakukan berbagai posisi sampai pada posisi yang tidak wajar. Jika ketidakwajaran posisi terjadi, maka efeknya adalah bengkaknya "harta" sang isteri. Namun kasus bengkaknya harta ini bukan satu-satunya disebabkan oleh ketidakwajaran dalam hubungan suami-isteri. Sebab, ada juga faktor lain seperti kesulitan ketika melahirkan, kurang wawasan berharga, dan sebagainya. 
Jika isteri Anda atau barangkali Anda sendiri sebagai isteri mengalami kasus demikian, di mana area berharga Anda menjadi bengkak akibat faktor tertentu, ada baiknya Anda gunakan ramuan seperti di bawah ini. Ya, daripada Anda konsultasi ke dokter tapi malu, atau pergi ke apotek tapi enggan....

Bahan:

  1. Biji wijen yang sudah tua 1 genggam
  2. Sepotong kain bersih
Caranya:
  1. Biji wijen disangrai hingga hangus lalu ditumbuk halus. 
  2. Sebelum digunakan harus dipanaskan dahulu.
Pemakaian:
  1. Dalam keadaan hangat dibungkus dengan kain bersih, lalu dikompreskan pada vagina sembari ditekan-tekan.
  2. Lakukan berturut-turut hingga 4 hari. Jika bungkusan terasa dingin harus dipanaskan lagi.

Ramuan untuk Suami yang Hipers***

Kondisi mental seorang pria tau suami yang memiliki nafsu terlalu besar terhadap pasangan dalam berhubungan s**s, bisa berdampak buruk terhadap kondisi fisik.  Sebab, terlalu sering melakukan hubungan suami-isteri dapat membuat kondisi tubuh menjadi tidak fit, loyo, kehilangan semangat dalam bekerja, rambut menjadi cepat rontok, wajah menjadi cepat tua dan perubahan lainnya. Karena itu, seseorang yang memiliki kondisi seperti ini perlu mendapat asupan gizi baik makanan maupun minuman yang cukup, agar terhindar dari efek buruk hipers**s. Selama ini, yang dikenal sebagai ramuan bagi mereka adalah minum ramuan STMJ (Susu Telur Madu dan Jahe) baik dibuat sendiri atau dengan membeli jamu STMJ.

Jika Anda termasuk tipe lelaki atau suami seperti itu, ada baiknya Anda sering mengonsumsi STMJ, atau bikin sendiri ramuan berikut ini.

Bahan-bahan:
  1. 2 butir kuning telur ayam kampung
  2. 3 batang petai Cina/lamtoro diambil bijinya saja
  3. 1sendok makan madu asli
  4. 30 butir merica/lada hitam
Cara Membuat:
Biji petai Cina dijemur. Setelah kering digerus halus, merica juga dilembutkan lalu dicampur dengan kuning telur dan madu, aduk hingga rata betuI.

Cara Pemakaian:
Diminum sekali sampai habis.

Ramuan untuk Isteri Frigid atau Dingin terhadap Suami

Jika suami mengalami masalah dalam hubungan suami-isteri, mungkin tidak sampai menimbulkan bencana luar biasa dalam kehidupan rumah tangga. Sebab, isteri masih bisa mengendalikan diri dalam menghadapi masalah demikian. Tapi jika ternyata yang mengalami masalah ternyata adalah isteri, maka itu merupakan tanda awal dari kehancuran rumah tangga, karena suami bisa dipastikan akan melakukan jajan di luar atau bahkan berselingkuh.
Guna mengatasi isteri yang dingin atau frigid, ada ramuan khusus dari negeri Cina yang cukup ampuh.  Sebagian bahan-bahannya bisa didapatkan di toko obat Cina. Ramuan ini tidak hanya berguna untuk isteri  frigid, tapi juga untuk mengatasi haid tidak teratur, sakit pinggang, tidak bergairah dan wajah selalu pucat.

Bahan A:
  1. 15 gram Pa cit thian
  2. 5 gram Tang kui
  3. 15 gram Tang sen

Bahan B:
  1. 250 gram mihun
  2. 100 gram udang segar
  3. 1 butir telur ayam kampung
  4. 100 gram kucai dipotong-potong 4 cm
  5. 1 sendok makan kecap kental manis
  6. 1 sendok makan kecap asin
  7. 1 sendok makan mushroom soy
  8. 1 sendok makan minyak wijen
  9. 2 siung bawang merah diiris:
  10. 2 siung bawang putih diiris
  11. Merica dan garam secukupnya
  12. 300 cc air

Cara Membuat:
  1. Rebus bahan A dengan air 300 cc hingga airnya tinggal 175 cc, kemudian disaring dan dibuang ampasnya.
  2. Mihun direndam dengan air panas selama 10 menit, angkat dan tiriskan.
  3. Udanq direbus sebentar kemudian langsung diangkat dan direndam di air dingin.
  4. Panaskan minyak non kholesterol, lalu tumis bawang putih, bawang merah dan jahe sampai berbau harum, masukkan telur yang sudah dikocok dan diaduk sebentar, selanjutnya masukkan udang, kucai, mihun, beri kecap kental, kecap asin, mushroom soy, minyak wijen dan tuangkan air rebusan bahan-bahan A, merica dan garam secukupnya dan aduk rata.
  5. Angkat dan siap disantap.










4.5.12

RESEP PEMBUATAN KERIPIK UBI JALAR

- Pada postingan lalu, saya sempat menulis tentang manfaat luar biasa ubi jalar bagi kesehatan. Kali ini saya mencoba memberikan resep pemanfaatan ubi jalar sebagai bahan makanan. Mengingat masoh banyak orang yang berpandangan negatif tentang ubi jalar dengan menganggap ubi jalar sebagai makanan masyarakat kelas bawah, maka resep yang akan saya berikan ini adalah pembuatan keripik. Yah, keripik ubi jalar. Sebab, kalau dibilang keripik, pasti yang makan tidak hanya masyarakat kelas bawah tetapi masyarakat kelas menengah ke atas pun akan ngiler dengan makanan ringan.
Nah, berikut ini resep pembuatan keripik ubi jalar yang bisa dikonsumsi sendiri, atau dapat dikembangkan menjadi usaha industri kecil rumah tangga yang menguntungan.


RESEP PEMBUATAN KERIPIK UBI JALAR

1. PENDAHULUAN
Serealia dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia terutama beras sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi. Begitu pula dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan serealia dan umbi-umbian sebagai sumber energi pun terus meningkat. Tanaman dengan kadar karbohidrat tinggi seperti halnya serealia dan umbi-umbian pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi. Serealia dan umbi-umbian sering dihidangkan dalam bentuk segar, rebusan atau kukusan, hal ini tergantung dari
selera.
Usaha penganekaragaman pangan sangat penting artinya sebagai usaha untuk mengatasi masalah ketergantungan pada satu bahan pangan pokok saja. Misalnya dengan mengolah serealia dan umbi-umbian menjadi berbagai bentuk awetan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama disimpan. Bentuk olahan
tersebut berupa tepung, gaplek, tapai, keripik dan lainya. Hal ini sesuai dengan program pemerintah khususnya dalam mengatasi masalah kebutuhan bahan pangan, terutama non-beras.
Ubi jalar merupakan salah satu jenis makanan yang mampu menunjang program perbaikan gizi masyarakat. Nilai kalorinya cukup tinggi, yaitu 123 kalori/100 gram. Ubi jalar berkulit tipis dan berkadar air tinggi sehingga perlu penanganan secara seksama selama proses panen, dan pengangkutan serta
penyimpanan sebelum dimanfaatkan. Apabila kulit yang tipis tersebut rusak, maka akan mudah sekali mikroorganisme (bakteri, jamur, dll) masuk ke dalam umbi, sehingga seluruh bagian umbi akan cepat rusak.
 Untuk memperpanjang masa simpan, ubi jalar dapat diolah menjadi keripik.

2. BAHAN
1) Ubi jalar 10 kg
2) Minyak goreng 1 kg
3) Garam dapur 120 gram
4) Natrium metabisulfit 1 ons
5) Air 10 liter

3. ALAT
1) Pisau
2) Dandang
3) Ember
4) Tungku atau kompor
5) Tampah (nyiru)

4. CARA PEMBUATAN
1) Pilih ubi yang baru dipanen lalu cuci. Kupas dan hilangkan bagian tunasnya;
2) Ubi jalar yang sudah dikupas cepat rendam dalam air untuk mencegah perubahan warna;
3) Iris tipis-tipis dengan ketebalan 1 ½ ~ 2 ½ mm;
4) Untuk memperbaiki warna keripik dan menghilangkan rasa getir dapat direndam dalam 10 liter air yang diberi 1 ons natrium metabisulfit;
5) Cuci dan tiriskan kemudian kukus selama 5 menit setelah air mendidih;
6) Tiriskan setelah dikupas;
7) Letakkan pada tampah lalu jemur. Irisan harus sering dibalik sebelum kering untuk mencegah supaya tidak lengket;
8) Goreng irisan yang sudah kering. Irisan ubi yang dimasukkan jangan terlalu banyak dan api jangan terlalu besar;
9) Keripik yang sudah digoreng biarkan beberapa lama, kemudian kemas dalam kantong plastik, tutup rapat, dan simpan di tempat kering.

Catatan:
Ada beberapa cara dalam pembuatan keripik ubi jalar yaitu setelah penggorengan ada yang dicampur dengan gula untuk menambah rasa manis.
Ada juga yang mencampurnya dengan merica untuk membuat rasa keripil lebih hangat. Atau ada pula yang dicampur dengan bumbu dan cabai agar mempunyai rasa pedas.


5. DIAGRAM ALIR PEMBUATAN KERIPIK UBI JALAR
6. DAFTAR PUSTAKA
Tri Radiyati et al. Kerupuk keripik. Subang :BPTTG Puslitbang Fisika Terapan – LIPI, 1990. Hal. 9-14.

7. KONTAK HUBUNGAN
Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan, PDII, LIPI, Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta 12910.
Jakarta, Maret 2000
Sumber : Tri Margono, Detty Suryati, Sri Hartinah, Buku Panduan Teknologi
Pangan, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, 1993.
Editor : Esti, Agus Sediadi
--------------------------------------------

TTG PENGOLAHAN PANGAN
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id

Entri Populer

Daftar Blog Saya

Pengobatan Alternatif